MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Momen perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1445H tidak dibiarkan berlalu begitu saja oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta segenap masyarakat di Sulsel.
Mengusung tema Menjaga Kedaulatan NKRI dalam Mengkokohkan Persatuan Ummat dan Elemen Bangsa, salah satu Ormas Islam besar di Sulsel yakni Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel dalam momen tahun baru Hijriah ini menggelar kegiatan Tabligh Akbar di masjid Baiturrahman, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (19/07/2023).
Dalam kesempatan ini Ketua FUIB Sulsel yang juga adalah Ketua Yayasan Sikawarui Appa Sulapa (KAPALA), Ustadz Muchtar Daeng Lau khusus menyoroti maraknya upaya kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), Syiah, dan Komunis yang berusaha melegalkan eksistensi kelompoknya di tengah-tengah masyarakat.
Ustadz Daeng Lau melihat fenomena LGBT, Syiah, dan Komunis ini sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan yang ke depannya dapat menghancurkan persatuan ummat dan selemant bangsa sehingga wajib untuk diperangi.
“Tentu hari ini, merupakan tonggak sejarah bagi ummat Islam, dalam mencontoh para nabi yang telah melaksanakan hijrah bersama ummat Islam dengan penuh semangat,” katanya.
Lebih lanjut, Mitra binaan BNPT yang sudah menjadi Nara Sumber Nasional terkait masalah penanggulangan Radikal-Terorisme ini juga mengemukakan bahwa ummat pada hari ini mendapatkan kemuliaan tahun baru Islam karena dengan penuh semangat telah memperingati sejarah hijrah Baginda Rasulullah SAW bersama ummatnya.
”Bangsa saat ini sedang tidak baik-baik saja, karena di negara kita ini masih ada LGBT yang kemungkinan besar bisa mengrusak penerus bangsa kita dan masih banyak para komunis, teroris yang ingin merusak persatuan ummat Islam,” tegasnya.
baca juga : Sejumlah Ormas Solid Mendukung Tindakan Tegas Kapolrestabes Makassar Berantas Aksi Kriminalitas Jalanan
“Selain itu, di negara kita ini juga masih ada kelompok Syiah yang tidak henti-hentinya ingin merusak persatuan ummat Islam dengan jalan merusak persatuan ummat Islam yang ada pada saat ini,” tutupnya.
untuk diketahui, KAPALA adalah yayasan yang diformalkan sebagai wadah bagi para mantan Napiter yang telah menjadi mitra BNPT untuk menyalurkan potensi dan aspirasi yang kreatif, mandiri, dan berdedikasi serta berintegrasi kepada agama, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Reporter : Junaid Ramadhan
Editor : Nhana