MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sehubung dengan direncanakannya visi Walikota Makassar terkait “Makassar Recover”, Komisi D DPRD Kota Makassar melakukan rapat konsultasi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar bersama Kepala Puskesmas se-Kota Makassar, Rabu (03/03/2021) di ruang Badan Anggaran DPRD Makassar.

Konsultasi ini diinisiasi Komisi D DPRD Makassar dalam rangka mendukung program startegis Walikota Makassar dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Program Makassar recover rencananya akan dilaunching pekan ini.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Makassar Abdul Wahab Tahir yang mengemukakan, pihaknya merasa Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas sebagai garda terdepan dalam mewujudkan makassar recover. Wahab tahir juga mengaku masih banyaknya keterbatasan atau kendala yang perlu diatasi dalam menghadapi pandemi ini.

“Komisi D melakukan pertemuan dalam rangka konsolidasi dengan dinas kesehatan untuk mendukung penuh program makassar recover yang akan dicanangkan oleh pemerintah kota makassar. maka dari itu, komisi D perlu mendengar sejumlah keluhan dari dinas pendidikan agar kita bisa canangkan Makassar recover ini dengan baik”, tegasnya.

Anggota Komisi D Alhidayat Samsu juga menekankan perlunya peningkatan terhadap sosialisasi dan edukasi terkait bahayanya covid-19 hingga manfaat vaksinasi kepada masyarakat. Dirinya juga merasa prihatin terkait tidak tersedianya laboratorium antigen hingga swab test di kota Makassar.

“dalam forum ini saya menyampaikan prihatin terhadap kota makassar yang sampai sekarang, mengandalkan laboratorium dari dinas provinsi. Maka dari itu, ini juga bisa menjadi perhatian kita bersama kedepannya,” ungkapnya.

Diketahui, Rapat ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin, dan Wakil Ketua Komisi D Fatmawahyudin (F-Demokrat) serta sejumlah anggota Komisi D yaitu Alhidayat Samsu(F-PDIP), Yeni Rahman(F-PKS), Irwamati Sila(F-NIB), Hj. Kartini(F-NIB), dan Sangkala Saddiko (F-PAN). (*)