MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sandiwara jenaka berhasil hibur pengunjung Makassar International Eight Festival and Forum 2022 (Makassar F8) bahkan sampai tertawa terpingkal-pingkal.
Pertunjukan yang memadukan seni drama komedi dan musik tradisional ini berlokasi di panggung Folk zona 1 Makassar F8, Minggu (11/09).
Penampilan Raja, Rohaya si putri petani, Daeng Kulle si petani, Ulo dan Lemo sebagai pengawal raja dipersembahkan oleh Sanggar Seni Chiko Production.
Salah satu pengunjung Makassar F8, Fitri, mengaku sangat terhibur dengan penampilan yang menceritakan keserakahan Raja dan kecerdikan putri petani.
Untuk pertama kalinya dia melihat secara langsung pertunjukan kesenian daerah asli Makassar yang dikemas dalam sajian komedi. Fitri menyaksikannya di Makassar F8.
baca juga : Dukung Industri Musik Indonesia, Gigi: Terima Kasih Makassar F8
“Lucu tawwa, ternyata budaya tradisonal kita bisa dibuat jadi komedi. Bukan hanya yang di Jawa, seperti yang dilihat di televisi,” ujar warga BTP, Kecamatan Tamalanrea ini.
Makassar F8 tidak hanya menghibur para pengunjung, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya daerah Makassar dan sekitarnya.
Usai penampilan sandiwara ini, panggung Folk zona 1 kemudian diisi Tari Ammang Ciang. Tarian kreasi bernuansa tradisional ini menggambarkan kegembiraan. (*)