oleh

Lion Air dan Wings Air Senantiasa Melakukan Perbaikan Sejalan Upaya Meningkatkan Kualitas Layanan Penerbangan di Kategori Maskapai Berbiaya Hemat (Low Cost Carrier)

“Lion Air dan Wings Air terus melaksanakan evaluasi kinerja secara berkala sejalan menjalankan perbaikan secara bertahap agar tetap mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat, pebisinis dan wisatawan, memperlancar konektivitas antardaerah serta berkontribusi terhadap percepatan perekonomian.”

JAKARTA, koranmakassarnews.com Lion Air (kode penerbangan JT) dan Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group memberikan penjelasan bahwa dalam melayani penerbangan penumpang berjadwal (regular flight) termasuk kategori maskapai berbiaya rendah atau hemat (low cost carrier), salah satunya tidak menyediakan/ memberikan makan dan minuman di pesawat (inflight meals) secara gratis. 

Untuk memberikan rasa kenyamanan dan pengalaman terbang menyenangkan, layanan hiburan gratis di pesawat (inflight entertainment) sudah tersedia dan dikembangkan secara bertahap, cara mudah: download aplikasi Tripper dari Google Play Store dan Apps store. Seluruh operasional tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan serta sesuai standar protokol kesehatan.

“Lion Air dan Wings Air mengucapkan terima kasih atas saran, kritik/ masukan, berupa data, catatan serta bentuk lainnya dari berbagai pihak sebagai salah satu rekomendasi dalam mendukung perbaikan layanan dan operasional penerbangan”, ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, jumat (12/11/22).

Keterangan pendukung: Wings Air tipe pesawat ATR 72-600 di area Bandar Udara Eltari, Kupang (KOE). Foto oleh Maulana Arif Sincan

Lion Air dan Wings Air terus berusaha memperbaiki, mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) serta mempersiapkan ke level ketepatan waktu operasional terbaik.

Perkembangan Data OTP

Maskapai 2019 2020 2021 2022
Lion Air 77,90% 74,73% 75,48% 76,10%
Wings Air 71,88% 71,29% 73,73% 77,19%

Catatan: 2022 periode 1 Januari – 31 Oktober

Data OTP diperhitungkan dan dikelola secara bersamaan dan tepat waktu (real time) untuk dianalisis internal serta dilaporkan kepada pihak berwenang (dalam hal ini salah satunya adalah regulator yaitu Kementerian Perhubungan Republik Indonesia). Penghitungan berdasarkan pergerakan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) pada waktu kurang 15 menit dari jadwal yang ditentukan di bandar udara skala besar dan menengah.

baca juga : Ini Upaya Lion Air Group Mendukung Kesukseskan Pelaksanaan KTT G20 di Bali

“Dalam langkah yang ditentukan untuk memperbaiki tingkat ketepatan waktu, Lion Air dan Wings Air melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif yang mengikuti standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait”, tambah Danang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penundaan penerbangan, pembatalan, pengalihan dan pemulihan (recovery) seperti cuaca, teknis serta lainnya selalu dilakukan analisis dan evaluasi (pengkajian operasional).

Lion Air dan Wings Air mengoptimalkan pesawat udara dengan mengelola/ mengatur rotasi (pergerakan pesawat) disesuaikan jarak pada rute, infrastruktur dan peralatan pendukung, konektivitas rute penerbangan melalui berbagai bandar udara (multi hub) dan lainnya.