oleh

Lion Air Group Konsisten Menjalankan Rangkaian Seluruh Tahapan Perawatan, Pengecekan, Pemeriksaan dan Sterilisasi Seluruh Armada yang Dioperasikan

Mengutamakan Faktor Keselamatan dan Keamanan Penerbangan

TANGERANG, koranmakassarnews.com – 30 Agustus 2021Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menyampaikan informasi dan penjelasan bahwa dalam setiap pengoperasian penerbangan telah memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first) dan upaya tidak menyebabkan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Perawatan pesawat udara dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic (BAT), di bandar udara (line station) dimana pesawat Lion Air Group berada serta hanggar pihak ketiga (perusahaan penyedia layanan perawatan pesawat udara). Semua prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai.

Tetap melaksanakan proactive maintenance (pemeliharaan dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang pengawasan dan perbaikan minor guna mempertahankan kondisi pesawat udara keadaan optimal) sesuai approved maintenance (perawatan yang disetujui) berdasarkan program masing-masing maskapai di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic, terdiri dari perawatan besar dan perawatan ringan dilakukan di line maintenamce base.

Untuk di Base Maintenance Batam Aero Technic, dalam satu (1) kali maintenance mampu merawat 15 unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) seperti Airbus 330, pesawat berbadan sedang atau kecil (narrow body aircraft), antara lain Boeing 737, Airbus 320, ATR maupun Hawker, meliputi pekerjaan ringan sampai pekerjaan berat, termasuk painting full body pesawat, peremajaan interior pesawat, perawatan komponen pesawat dan lainnya.

Perawatan dan Sterilisasi Pesawat Lion Air Group

Pelaksanaan pengecekan, perawatan pesawat udara di lingkungan Lion Air Group didukung sumber daya manusia atau tenaga profesional (teknisi dan mekanik) berjumlah kurang lebih 2.500 orang.

Seluruh teknisi dan tim pelaksana terkait tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni mencuci dan membersihkan tangan, penggunaan masker, sarung tangan, perlengkapan keamanan (safety equipment) dan lainnya sebagai upaya guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan.

Lion Air Group juga menjalankan program wajib pelatihan (mandatory training) bagi teknisi tetap berjalan salah satunya menggunakan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), antara lain fokus pada safety management system (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja (human factor) serta penguatan dan penyegaran kembali (recurrent) mengenai standar operasional prosedur (SOP).