koranmakassarnews.com — Virus corona yang mulai menghebohkan dunia pada akhir Desember lalu membuat gempar di semua negara. Termasuk di Indonesia.
Badan kesehatan dunia (WHO) telah memberikan pernyataan bahwa virus corona menjadi penyakit darurat di dunia.
Seperti dikutip dari laman CNN Indonesia, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amir Soebandrio mengungkapkan bahwa untuk mendeteksi virus corona di dalam tubuh manusia tidak boleh sembarangan harus mengikuti prosedur yang disarankan WHO.
Maka dari itu, lanjut Amir pihaknya telah memberikan kepercayaan Litbangkes Kemenkes untuk meneliti virus yang berasal dari Wuhan, Hubei, China.
“Jadi yang diarahkan atau dikirim ke sana adalah sampelnya, bukan orangnya,” lanjut Amir.
Baca juga:Gerak Cepat Pemerintah untuk Antisipasi Wabah Virus Corona
Untuk itu ada beberapa tahapan untuk mengindentifikasi virus Corona. Pertama, ada tahap penyaringan (screening) dengan PCR (polymerase chain reaction) agar diketahui apakah virus Corona memiliki keluarga yang terdapat di tubuh pasien.
Diketahui, saat ini virus Corona memiliki 200 jenis yang berbeda, dan hanya 7 jenis yang menjangkiti manusia.
Amir juga menegaskan bahwa semua negara di dunia berpotensi terinfeksi virus Corona termasuk Indonesia.
“Tapi kita tidak bisa berandai-andai. Semua mungkin, tapi tidak berarti harus ada. Kita harus memahami sampai saat ini pemerintah mati-matian mencegah virus itu masuk,” kata Amir.
(Gara)