oleh

Manajemen Talenta Nasional Akan Kelola Potensi dan Talenta Anak Bangsa

Sementara yang ketiga, di bidang olahraga, pemerintah menginginkan lahirnya Zohri-Zohri (atlet atletik) baru di berbagai cabang yang mampu berprestasi di tingkat dunia. Di bidang olahraga ini, terdapat 14 cabang olahraga yang akan menjadi tumpuan pemerintah.

“Misalnya di bulu tangkis, panahan, angkat besi yang kita pernah memperoleh medali dan tentu ada lagi di atletik, dayung, juga menjadi kekuatan kita. Renang, senam, taekwondo, dan beberapa lainnya,” tuturnya.

Nantinya manajemen talenta nasional akan berupaya menyaring bakat dan potensi anak-anak muda Indonesia di tiga bidang tersebut. Selanjutnya, pemerintah juga akan secara konsisten melakukan pembinaan serta memperhatikan kesejahteraan mereka.

baca juga : MUI Deklarasikan Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan Anak

“Itulah pentingnya manajemen talenta nasional yang tahapannya tentu mulai dari cara merekrut, mempertahankan, mengembangkan bakat mereka kemudian secara konsisten memberikan intervensi-intervensi baik dalam bentuk pengembangan diri dan kehidupannya, tentu sampai di masa tuanya,” ujar Suharso.

Sementara itu, Moeldoko dalam kesempatan yang sama mengungkap bahwa terdapat tiga alternatif yang diajukan terkait dengan kelembagaan dari manajemen talenta nasional ini yang akan diputuskan kemudian. Ketiganya ialah: struktur organisasi berupa gugus tugas, struktur independen dengan kelembagaan tersendiri, atau menempatkannya pada kelembagaan atau kementerian yang akan dioptimalisasi.

Selain itu, desain besar dari manajemen talenta nasional ini disebutnya telah siap beserta rencana Peraturan Presiden yang juga sudah disiapkan.

“Secara utuh grand design sebenarnya sudah jadi. Rencana Perpresnya juga sudah jadi. Tinggal menunggu gongnya dalam tempo yang tidak terlalu lama. Manajemen talenta nasional ini mudah-mudahan bisa segera dioperasionalkan,” tandasnya.