oleh

Mantap Maju di Pilkada Pangkep 2024, Luthfi Hanafi Konsultasi Ke Alumni KNPI Sulsel

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — H. Lutfi Hanafi bersama beberapa Alumni KNPI melakukan diskusi dan konsultasi mengenai peluang dan tantangan Pilkada Kabupaten Pangkep pada bulan November 2024 mendatang,

Selain H. Lutfi Hanafi selaku anggota DPRD kabupaten Pangkep 2019-2024 dan terpilih kembali untuk periode 2024-2029 hadir dalam diskusi yang digelar Exelso Cafe Mall Panakkukang diantaranya Professor Dr. Muhlis Madani, M.Si , Professor Dr. Sukardi Weda , M.Si , Asdar Tukan, Muh. Tamrin , Erwin Robert Mone dan Muhammad Askar.

Dalam diskusi dan konsultasi yang dikemas rileks dan santai itu terungkap bahwa H. Lutfi Hanafi diminta melakukan sosialisasi oleh partai Gerindra Pangkep untuk dapat maju sebagai calon Bupati.

“Iya saya secara lisan oleh ketua DPC Gerindra Pangkep dan melalui rapat terbatas Partai Gerindra Pangkep didaulat untuk maju sebagai kandidat calon bupati Pangkep untuk melawan petahana”, ungkap Lutfi dalam rilisnya kepada wartawan, Jumat (8/3/24).

Dia juga menegaskan bahwa saat ini Partai Gerindra Pangkep memiliki 5 kursi DPRD Pangkep sehingga hanya dibutuhkan 2 kursi lagi untuk memenuhi syarat pengajuan Calon Bupati dan bahkan dirinya berencana melobby semua partai pemilik kursi di Pangkep agar dapat bersinergi maju di Pilkada Pangkep.

Ditempat yang sama dua Professor yang hadir ikut menyimak dan mencermati penjelasan konstalasi politik kabupaten Pangkep saat ini dan peluang keterpilihan H. Lutfi Hanafi pada pilkada Pangkep mendatang.

Prof. Muhlis Madani menekankan diperlukan persiapan dan kesiapan yang matang untuk melawan incumben karena kekuatannya dapat dilihat dari capaian kursi parlemen yang diraihnya pada pemilu 2024 baru baru ini dimana Bupati Pangkep yang juga ketua DPD NasDem Kabupaten meraih 12 kursi di DPRD Pangkep.

“Itu memberikan indikasi yang kuat bahwa bupati incumben sangat besar pengaruhnya di masyarakat Pangkep sehingga diperlukan jurus jurus yang jitu untuk bisa mengalahkannya”, jelas Prof. Muhlis.

Sementara itu Prof. Sukardi Weda berpendapat bahwa diperlukan plan B selain tegas untuk melawan inkumben yakni membuka peluang untuk berkoalisi dan berkolaborasi dengan bupati incumben, dia mengusulkan bagaimana kalau Lutfi jadi wakil Bupati dari incumben.

baca juga : PKB dan PPP Bakal Berkoalisi Mengusung Kader Sendiri di Pilkada Pinrang 2024

“Menurut hemat saya itu jauh lebih efektif dan efisien apabila incumben bisa merestui usulan itu”, tutup Prof. Sukardi

Asdar Tukan juga memberi pendapat bahwa memang diperlukan rencana rencana alternatif dengan melihat situasi dan kondisi real politik dilapangan agar usaha tidak sia sia.

Lutfi Hanafi selaku calon bupati dari partai Gerindra sangat menghargai masukan masukan dari Alumni KNPI Sulsel dan dirinya berharap diskusi seperti akan terus diintensifkan lagi pada waktu waktu yang akan datang.

Askar selaku pemrakarsa kegiatan segera membuat jadwal pertemuan berikutnya dan akan melibatkan lebih banyak pihak lain yang memberikan input dan saran saran strategis terkait rencana besar H. Lutfi Hanafi. (*)