oleh

Menteri PANRB Kukuhkan DPKN Baru, Ketum Zudan Fokus 4 Program Prioritas Korpri

JAKARTA, koranmakassarnews.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo berharap Korpri menjadi organisasi pembelajar dan terus menciptakan suasana yang kondusif bagi kreativitas dan terobosan baru.

“Sebab disadari betul bahwa masalah-masalah yang terjadi saat ini tidak akan dapat diselesaikan dengan cara-cara lama yang terbukti gagal menjawab tantangan zaman,” kata Menpan Tjahjo saat mengukuhkan Dewan Pengurus Korps Pegawai RI (Korpri) Nasional periode 2022-2027, di Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Tjahjo meminta birokrasi Korpri harus makin cerdas, kreatif, responsif, dan inovatif dalam mengembangkan layanan yang makin murah, baik, dan cepat melalui digitalisasi pelayanan. Dia pun yakin, dengan jumlah anggota Korpri hingga 4,2 juta orang yang ada baik di dalam maupun luar negeri, dukungan anggota Korpri akan sangat bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

“Sejalan dengan itu, tentu saja diperlukan suatu pola kerja yang lebih gesit, sinergis, dan kolaboratif serta tidak terlalu birokratis,” ucapnya.

Tjahjo pun mengimbau organisasi Korpri tak segan memberikan masukan kepada pemerintah, dan menyerap aspirasi seluruh anggota Korpri dalam upaya mendukung reformasi birokrasi demi mewujudkan ASN profesional, netral lagi sejahtera.

“Tugas utama para ASN termasuk PPPK adalah menjaga soliditas di seluruh wilayah NKRI, menjadi perekat bangsa, termasuk menjaga persatuan dan kesatuan di NKRI,” kata Tjahjo Kumolo.

baca juga : Ajak ASN Kembangkan Layanan Digital, Ketua Umum Korpri Prof Zudan AF: Tidak Bisa Lagi Terapkan Pola Lama

Pada bagian akhir arahannya Menpan Tjahjo meminta Korpri mulai tahun depan membantu pemerintah mempersiapkan Kluster I sebanyak 60 ribu ASN termasuk TNI/Polri untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Mereka yang ditunjuk untuk pindah ke IKN adalah ASN yang profesional, ASN yang setia dan taat kepada Pancasila, UUD Negara RI, NKRI dan kemajemukan bangsa,” kata Tjahjo.