oleh

MPW Sulsel Kibarkan Bendera PAKAR di Kampung JK

BONE, koranmakassarnews.com — Rombongan MPW Pusat Kedaulatan Rakyat (PAKAR) Sulawesi Selatan kembali melakukan turba , turun kebawah dalam rangka memastikan perampungan infrastruktur pengurus PAKAR sampai ke tingkat desa, kali ini yang disasar adalah kabupaten Bone, Sinjai, Bantaeng, Bulukumba dan singgah di kabupaten Jeneponto.

Rombongan MPW PAKAR Sulsel ketika menyambangi Kabupaten Bone yang merupakan kampung halaman Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari warga setempat diantara tokoh perempuan dan pengusaha perempuan Mesrah B, SE menyambut baik kedatangan rombongan MPW dan siap bersinergi untuk mensosialisasikan program kedaulatan ekonomi rakyat yang di canangkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam pemaparannya Dahlan Gege selaku ketua MPW PAKAR Sulsel di depan tokoh masyarakat Bone menerangkan bahwa sosok Erick Thohir adalah menteri yang memiliki segudang prestasi, yang mampu mengangkat laba BUMN dari 13 triliun menjadi 90 triliun kwartal ke-3 tahun 2021 dan sekarang mendekati 102 triliun.

baca juga : Massifkan Program Erick Thohir, MPW PAKAR Sulsel Terus Bergerak

“Dengan banyaknya keuntungan BUMN juga berdampak terhadap penyelesaian masalah masalah masyarakat akibat Pandemi Covid-19 karena sebagian dari keuntungan itu diarahkan untuk kegiatan kegiatan sosial seperti bantuan modal bagi UMKM, bea siswa bagi masyarakat tidak mampu, bantuan sembako dan pelatihan pelatihan untuk para pelaku pengusaha mikro, kecil, dan menengah” tegas Dahlan, jumat (11/3/22).

Dalam kunjungan itu juga Mesrah kemudian didaulat menjadi ketua MPD PAKAR Kabupaten Bone dan langsung mengibarkan panji-panji PAKAR di kampung JK tersebut. Rombongan MPW PAKAR Sulsel diikuti oleh sejumlah pengurus seperti Sekretaris MPW PAKAR Sulsel Abdul Kadir, Jubir MPW PAKAR Sulsel Muhammad Natsir Busrah dan lainnya.

Setelah melakukan kegiatan ngopi (Ngobrol Politik) dengan tokoh tokoh masyarakat Bone, rombongan PAKAR Sulsel melanjutkan kunjungan ke kabupaten Sinjai kemdian dilanjutkan ke Bulukumba dan Bantaeng. (*)