oleh

MGTK Dinas Pendidikan Kota Makassar Harap KGL Adalah Sebuah Gerakan Bukan Angan-angan

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sebanyak 81 guru dari berbagai sekolah di Kota Makassar hadir pada launching gerakan literasi yang digelar oleh KGL (Komunitas Guru Literat) via zoom meeting, minggu (24/10/21).

“Dinas pendidikan sangat mengapresiasi inisiatif teman-teman guru yang tergabung dalam KGL karena tidak semua orang atau guru memiliki konsen terhadap literasi yang dimotori oleh komunitas guru”, ungkap Kabid MGTK (Manajemen Guru dan Tenaga Kependidikan) Dinas Pendidikan Kota Makassar, DR. Pantja Nur Wahidin dalam sambutannya.

Pantja menambahkan bahwa landasan yuridis kegiatan literasi secara nasional adalah GLN yang sama-sama kita tahu. KGL adalah satu dari banyak komunitas yang mengambil peran itu di tengah masyarakat khususnya akan konsen pada pengembangan literasi pada guru SD.

Guru profesional adalah guru yang memiliki karya. Karya dapat membuat guru eksis dan mendapat kepercayaan di dalam masyarakat. Untuk itu guru harus terus belajar dan meningkatkan kompetensinya. Tidak ada lagi guru yang mengcopypaste karya orang lain.

“Saya yakin teman-teman guru yang tergabung di komunitas guru literat akan terus menghasilkan karya/karya tulis yang orisinil”, tambah Pantja.

baca juga : Dinas Perpustakaan Sulsel Siap Bermitra Dengan Politeknik LP3I Makassar Tingkatkan Literasi

Kabid MGTK ini juga mengajak agar menjadikan hal ini sebagai sebuah gerakan bukan hanya angan-angan. Gerakan yang akan menyentuh seluruh guru SD di kota Makassar. Diharapkan komunitas ini memiliki target kerja atau output yang jelas. Karya apa yang akan dihasilkan? Kapan karya itu dibuat? Kita harus punya terget yang jelas, apakah menghasilkan buku dalam tiga bulan atau satu semester.

“InsyaAllah Dinas Pendidikan akan selalu mensupport dari sisi motivasi, regulasi dan jika ada rejeki insyaAllah akan disupport dengan materi”, tutupnya yang mengundang senyum peserta launching.

Kabid MGTK Dinas pendidikan Kota Makassar berharap kepada KGL untuk terus menjadikan gerakan literasi ini menjadi gerakan yang membudaya di tengah guru-guru SD Kota Makassar. (yus)