GOWA, koranmakassarnews.com — Dampak Covid-19 di Kabupaten Gowa kian hari kian meningkat dan menjadi fokus utama untuk ditanggulangi serta ditangani secepatnya. Dari data beberapa sumber di Sulawesi Selatan termasuk penanganan serius yang di lakukan oleh pemerintah setempat khususnya Kabupaten Gowa sendiri (ODP) sebanyak 253 orang dua diantaranya meninggal (PDP) 90 orang dan lima diantaranya meninggal. Sementara positif 22 yang meninggal 4 orang
Untuk itulah Kabupaten Gowa sendiri juga telah menyiapkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 seperti warga ODP, PDP. Adapun bantuan diberikan kepada pemerintah melalui dinas sosial berupa kebutuhan sehari-hari selama 14 hari penanganan Covid-19
H. Firdaus selaku Sekertaris Dinsos Kab. Gowa hanya memberikan bantuan kepada mereka yang sudah terjangkit dan terkhusus warga yang ikuti anjuran pemerintah Phyisical Distancing and Social Distancing.
“Warga yang tidak terjangkit yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pemantauan (PDP) khusus di Dinas Sosial ini kami hanya memberikan kebijakan berupa himbauan, soal sembako kembali kepada kebijakan Bupati Gowa”, ungkap Firdaus, selasa (14/4/20).
“Untuk data warga yang terdampak Covid-19 mantan Kabid keagamaan Dinsos ini belum mengetahui secara real. Mungkin anggaran pemerintah membutuhkan biaya besar khusus di Kabupaten Gowa,” tambah Firdaus.
baca juga : Cerita Prihatin Warga Gowa di Tengah Pandemi Covid-19
Sementara untuk anggaran tahun ini untuk penanganan COVID-19 masih dalam revisi dan anggaran yang diberikan selama ini hanya bantuan dari pemerintah provinsi, pengusaha ataupun lembaga masyarakat.
“Ia berharap kepada masyarakat bahwa Covid-19 cepat bisa teratasi, Pasalnya dampak sosial yang kami pikirkan sebagai Dinas Sosial terhadap masyarakat,” pungkasnya.
(Moko)