oleh

Pandemi Jadi Momentum untuk Perkuat Infrastruktur Kesehatan, Kesadaran Masyarakat, dan Respons Kelembagaan

“TNI, Polri dan birokrasi dari tingkat nasional sampai ke tingkat desa, terus bahu membahu dalam melakukan pendisplinan protokol kesehatan, 3T, termasuk vaksinasi, dan penyiapan fasilitas isolasi terpusat. Hampir semua Forkopimda bergerak terpadu dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan perekonomian,” ujar Presiden.

Presiden menuturkan, penyediaan layanan kesehatan dari pemerintah dan pihak swasta juga mengalami peningkatan yang menggembirakan. Layanan kesehatan di berbagai daerah bertambah cukup signifikan, baik dalam hal penambahan kapasitas tempat tidur, maupun fasilitas pendukungnya.

baca juga : Berbaju Adat Baduy, Presiden Sampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara

“Yang sangat mengharukan dan membanggakan adalah kerja keras dan kerja penuh pengabdian dari para dokter, para perawat, dan tenaga kesehatan yang lain,” ucapnya.

Di samping pengembangan industri farmasi yang makin cepat, pemerintah juga akan terus meningkatkan pengembangan industri obat, vaksin, oksigen, dan alat-alat kesehatan lainnya.

“Keterjangkauan harga obat akan terus kita jamin, dan tidak ada toleransi sedikit pun terhadap siapa pun yang mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Dalam waktu yang bersamaan, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa.

“Melalui diplomasi vaksin inilah, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” tandas Presiden. (*)