oleh

Pangdam XIV/Hsn : Gelar Adat Tolaki Mekongga, Kehormatan dan Amanah

KOLAKA UTARA, koranmakassarnews.com — Menurut Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka , tidak saja sebagai kehormatan, pemberian gelar adat Tolaki Mekongga kepada dirinya juga merupakan suatu amanah atas kepercayaan yang luar biasa dari kerajaan Tolaki Mekongga yang akan dipegang teguh.

Hal ini dikatakan oleh Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Jumat(29/1/2021).

Dijelaskan Kapenrem, pada hari Kamis kemarin (28/1/2021), atas dedikasi dan kepedulian nyata terhadap masyarakat Sultra, khususnya keluarga besar Tolaki Mekongga, Pangdam XIV/Hsn diberikan penghargaan berupa gelar adat yang disematkan oleh Raja Mekongga Khaerun Dahlan dan Ketua Dewan Adat Muh. Jayadin

“Selain penyematan gelar adat, di Makam Sangia Nibandera, juga kepada Pangdam diserahkan sertifikat gelar adat,”ujar Sumarsono.

Dengan penganugerahan gelar tersebut, maka saat ini , Mayjen TNI Andi Sumangerukka melekat gelar Anakia Pobendeno Mekongga.

“Anakia Pobendeno Wonua Mekongga sendiri memiliki arti Bangsawan Pelindung Negeri Mekongga. Pertimbangan dari kerajaan dan majelis adat, selain berjasa karena sebagaian besar pengabdian Mayjen TNI Andi Sumangerukka di Sultra, juga dikarenakan beliau tumbuh dan besar Kendari. Tepatnya di kampung Salo,”tandas Sumarsono.

baca juga : Peletakan Batu Pertama Panti Asuhan Santuri di Kolaka Utara oleh Pangdam Hasanuddin

Andi Sumangerukka pernah menjabat sebagai Danrem 143/HO dari mulai tahun 2012 s.d. 2013, kemudian sebagai Kabinda Sultra BIN dari tahun 2013 s.d 2015 dan saat ini menjabat sebagai Pangdam XIV/Hsn dari mulai 2020 hingga kini.

“Dengan rekam jejak tersebut, tentu kiprah beliau tidak saja tumbuh dan besar di Kendari, namun juga mendedikasikan dirinya untuk masyarakat Sultra cukup lama,”ujar Sumarsono.