oleh

Pemkab Jeneponto Massifkan Gerakan Penurunan Stunting Sampai ke Akar Rumput

JENEPONTO, koranmakassarnews.com — “Semua harus bergerak hingga ke pelosok-pelosok desa. Lakukan pengamatan, pengawasan dan pelaporan yang cepat apabila menemukan kondisi gizi buruk dan gejala stunting lainnya. Libatkan jajaran TNI/Kepolisian dan Kelompok Masyarakat lainnya”, ujar Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam sambutannya

Ajakan tersebut disampaikan bupati Iksan Iskandar saat menghadiri rapat Penguatan Tata Kelola Kampung Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Di Aula Wisata Bossolo Desa Rumbia, jumat (16/12/22).

Turut hadir ketua TP PKK Hj. Hamsiah Iksan, Camat Rumbia, Danramil, Kapolsek dan kelompok mitra Non pemerintah dan seluruh stakeholders.

baca juga : Bupati Jeneponto : Eksistensi Perempuan Penting Untuk Mengisi Pembangunan Daerah

Diketahui pertemuan itu dimaksudkan sebagai upaya penguatan kemitraan dan pemberdayaaan kelompok masyarakat dalam mempercepat Penurunan Stunting di Kabupaten Jeneponto.

Dimana tingkat prevalensi stunting kabupaten Jeneponto terbilang tinggi, dari data BKKBN menunjukkan posisi presentase yakni pada kisaran 39,7 persen dengan jumlah anak berisiko stunting sebanyak 1.587 anak. (*)