oleh

Penjelasan Penanganan Salah Satu Kopilot Lion Air

PONTIANAK – 23 Desember 2019. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan informasi tentang kejadian yang menimpa kopilot (first officer) Lion Air bernama Aryo Noor Faizal di salah satu hotel di Pontianak, dengan dugaan awal adalah serangan jantung.

Kopilot Aryo Noor Faizal dinyatakan meninggal dunia pukul 16.00 hari ini (23/ 12) oleh seorang dokter.

Lion Air bekerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak dalam proses penanganan jenazah, sehingga mendapatkan layanan pengurusan terbaik.

Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG melayani kota tujuan Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ), foto oleh Ersa Danu.

Lion Air menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu penerbang (kopilot) tersebut.

Kopilot Aryo Noor Faizal memiliki catatan baik secara perusahaan dari perilaku, kesehatan, kinerja dan tidak terlibat penggunaan narkoba serta obat-obat terlarang.

Secara catatan rekam medis dilakukan pengecekan kesehatan (medical check-up) pada 16 September 2019 dan dinyatakan sehat dan laik terbang (fit for flight).

baca juga : Pengoperasian Terminal Baru “Syamsudin Noor” Kalimantan Selatan Lion Air Group Melayani 38 Penerbangan Setiap Hari

 Informasi tambahan, sebelum meninggal, kopilot Aryo Noor Faizal hari ini memiliki jadwal kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) sebagai extra crew yakni awak pesawat yang ikut dalam penerbangan tetapi tidak aktif (hanya sebagai penumpang)

Lion Air tetap berupaya dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Lion Air menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional. (*)