oleh

Perseteruan Antara Pengusaha Dengan Caleg NasDem Sinjai Makin Meruncing dan Saling Tuding

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pengusaha asal Pulau Belitung, Junaidi (47) menjadi korban penipuan oleh Nursanti usai di berikan pinjaman uang sebesar Rp. 1 Milliar, yang akan di gunakan untuk mengelola sebuah tambang di Morowali

Sebelumnya Junaidi di iming-imingi investasi, di mana perjanjian antara keduanya mencapai kesepakatan bahwa dalam jangka waktu satu bulan, Nursanti akan mengembalikan uang pinjaman tersebut sebanyak Rp3 Miliar sebagai keuntungan

Namun belakangan, Junaidi di tuding melakukan pemalsuan tandatangan yang dituduhkan oleh Nursanti, itu tidak benar. Sedangkan ada bukti perjanjian yang ditandatangani Nursanti

“Ada tiga surat perjanjian yang ditandatangani Nursanti. Jadi yang mana tandatangan Nursanti yang saya palsukan,” ungkap Junaidi kepada sejumlah wartawan saat ditemui di salah satu hotel di Makassar, Kamis (11/1/2024)

Dokumen yang ditandatangani itu sebut Junaidi, terkait adanya perjanjian investasi. Perjanjian-perjanjian uang investasinya pun telah ditransfer Junaidi ke Nursanti. Untuk transferan, awalnya Rp 500 Juta. Kemudian, Rp 300 juta dan ada Rp 250 Juta.

baca juga : Dituduh Melakukan Penipuan Milyaran Rupiah, Caleg Nasdem Sinjai Angkat Bicara

“Saya transferkan semua Rp 1.415.000.000. Memang tidak bersamaan di transfer. Awalnya Rp 500 Juta, ada yang Rp 250 Juta, ada Rp 300 Juta, ada juga seratus juta lebih. Semua ada bukti transfernya atas nama Nursanti. Ada atas nama saya yang transfer langsung, ada juga anggota saya yang transfer, “Kata Junaidi

Lanjut Junaidi, Jadi uang Rp 1 miliar yang saya transfer itu, salah satu perjanjian investasi dengan waktu satu bulan. Dimana investasi Rp 1 miliar, dalam jangka waktu satu bulan, kembali Rp 3 miliar

Pada saat perjanjian kerja sama, Nursanti disebut juga bakal menjaminkan dua unit mobil mewahnya untuk Junaidi.

“Surat perjanjian itu mobil mercy dan Alphard. Di situ berbunyi apabila dalam jangka satu bulan tidak membayar maka mobil ini jadi jaminan. Tapi saya juga tidak pernah liat, karena katanya masih di leasing, ” jelas Junaidi. (Firman Dhanie)