oleh

Peserta APEKSI Nikmati Suguhan Kue Tradisional Perumda Pasar Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sejak resmi melaunching branding Makassar Kota Makan Enak, tentu bukanlah isapan jempol semata. Ini merupakan salah satu langkah paling nyata yang dilakukan orang nomor satu di Makassar ini. Hal ini tentunya didasari oleh banyaknya makanan khas di Makassar.

Salah satu bukti ketika pihak Perumda Pasar Makassar Raya (Karya) menyuguhkan bingkisan kue tradisonal dalam pameran Apeksi XVI yang berlangsung di anjungan Makassar Pantai Losari jalan Metro Tanjung Bunga. Suguhan tersebut ternyata banyak diminati oleh para peserta pameran. Dan dalam sekejap saja kue-kue tersebut ludes dicicipi para peserta dari berbagai Daerah.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perumda Pasar, Ichsan Abduh Hussein mengatakan sangat bersyukur mengetahui antusias peserta yang begitu menikmati suguhan yang diberikan.

“Dari laporan yang kami terima disebutkan kalau sajian kue tradisonal yang kami suguhkan tadi langsung habis, Ini patut disyukuri dan inilah kesempatan bagi kita warga Kota Makassar untuk menjadikan moment tersebut sebagai ajang promosi kuliner Kota Makassar. ” Ujarnya. Jumat (14/07/2023).

Lebih lanjut dikatakan, kalau hal ini juga sejalan dengan program Walikota Makassar yang baru-baru melaunching Makassar sebagai “Kota Makan Enak”. Karena keberadaan kuliner-kuliner khas dan cita rasa yang lezat menjadikan kota Makassar sebagai destinasi kuliner yang diminati oleh banyak orang.

baca juga : APEKSI 2023, Legalitas Makassar Sebagai Kota Makan Enak

“Ini adalah bukti kalau Makassar memang patut dijadikan sebagai Kota Makan Enak. Karena begitu banyak kuliner kita khas Bugis Makassar dengan Cita rasa yang yang lezat.” Terangnya.

Sebagaimana diketahui, Perumda Pasar Makassar menyuguhkan kue tradisonal berupa Taripang, Barongko, Bayao Pannyu dan biji nangka serta Markisa. Dan tak jarang banyak diantara peserta yang bertanya tentang apa nama kue tersebut, bagaimana cara pembuatannya bahkan bertanya dimana bisa memperoleh kue tersebut jika ingin menjadikan bingkisan atau oleh-oleh. (*)