oleh

PK 5 Berunjuk Rasa di Depan Kantor Balaikota Makassar

koranmakassarnews.com — Pedagang kaki lima (PK5) yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kota Makassar geruduk kantor walikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, pada Senin, (20/7/2020) Pukul 12.26 siang

Aksi unjuk rasa yang digelar dengan berorasi secara bergantian dan membentangkan spanduk tuntutan. Dalam tuntutannya, SRMI meminta Pj Walikota Makassar agar membuat regulasi agar PK5 dapat kembali berjualan di sekitaran pantai Losari.

“Kami asongan dan PK5 anjungan Losari meminta kepada pemerintah kota Makassar agar bisa berjualan kembali, dan mendapatkan bantuan modal awal untuk berjualan lagi,” ungkap Firdaus dalam pernyataan sikapnya.

Selain itu ketua SRMI menyebut kebijakan Pj Walikota Makassar terkait ekonomi saat ini keliru. Kebijakan walikota tersebut disebutnya mematikan rakyat miskin kota.

baca juga : Satgas Covid Unhas Serahkan 5.000 Botol Minyak Kayu Putih ke Pemkot Makassar

“Jelas kebijakan walikota saat ini keliru. Mall-mall disuruh buka, pengusaha besar boleh buka, sedangkan pedagang-pedagang kecil, justru dilarang buka,” ungkapnya saat ditemui awak media.

Aksi kemudian berakhir setelah kabag kesbangpol kota Makassar menerima perwakilan peserta aksi untuk melakukan audiensi.

Dhany