oleh

Plt Kadis PU Makassar : Pedestrian Metro Tanjung Bunga Mengambil Konsep Dari Berbagai Kota

koranmakassarnews.com — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar akan mengambil konsep dari berbagai kota besar untuk pembangunan pedestrian di kawasan Metro Tanjung Bunga. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar Nirman Mungkasa, Selasa (11/08/2020).

Nirman Mungkasa mengatakan, rencananya pedestarian Metro Tanjung nantinya menghubungkan kota Makassar dan Kabupaten Takalar sama seperti pedestarian Sudirman-Thamrin di Jakarta. Kendati demikian tetap mengedepankan unsur kearifan lokal.

Selain itu, pedestrian Metro Tanjung Bunga juga dilengkapi taman dan tempat duduk dengan jarak setiap 5 meter. Kemudian tak ketinggalan akan menyiapkan jalur khusus disabilitas.

“Jadi nanti panjangnya itu masing-masing sisi itu 1,6 kilometer dan lebarnya itu 50 meter. Jadi kita fasilitasi masyarakat biar nyaman beraktivitas di situ,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pedestrian Metro Tanjung Bunga senilai Rp127 miliar siap ditender. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar telah mengajukan dokumen tender ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ).

“Kita sudah setor dokumen ke ULP, sekarang sudah tahap pratender,” ungkap

Pihaknya sementara berupaya agar proyek ini bisa ditender segera mungkin mengingat sisa waktu empat bulan sebelum tahun anggaran berakhir. Apalagi groundbreaking proyek ini ditarget mulai awal September nanti.

baca juga : Dinas PU Hadiri Rapat Monev Triwulan II Bersama Komisi C DPRD Kota Makassar

Sebelum ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) akan dilakukan kaji ulang terlebih dulu perihal perencanaan awal proyek ini.

“Nanti kita lihat di kaji ulang apakah dengan sisa waktu sekarang bisa dilanjutkan sesuai perencanaan awal atau ada perbaikan,” paparnya.

Nirman menerangkan rencananya awal, pihaknya terlebih dulu akan membangun pedestrian sepanjang 3,2 kilometer dengan lebar 50 meter. Mulai dari danau Mal GTC hingga jembatan Upper Hills. (*)