oleh

PMI Telah Menyalurkan Bantuan di Wilayah El Arish dan Rafah Gaza

Bantuan ketiga yang saat ini masih berlangsung adalah Layanan Kesehatan Keliling, distribusi hygiene kits, bantuan Layanan Dapur Umum makanan siap saji yang kesemuanya dilaksanakan di wilayah Arafah Gaza. Sedangkan Tenda Keluarga sebanyak 500 units masih dalam proses pengadaan dengan total nilai bantuannya adalah sebesar 2,7 Milyar Rupiah

“Bantuan PMI berikutnya adalah bantuan Bahan Pangan, Air minum, selimut, pakaian, obat obatan, ambulan, peralatan kesehatan, dan hygiene kits untuk Warga Gaza Palestine korban Konflik. Proses pengadaannya dilaksanakan oleh Egyptian Red Crescent dengan nilai bantuan sebesar 703.700 USD atau berkisar lebih dari 11 Milyar Rupiah. Salah satu jenis bantuan adalah bahan Pangan. Ini nantinya untuk mendukung Food Center dan Dapur Umum yang didirikan oleh Egyptian RC di Rafah dan juga bantuan pangan langsung untuk masyarakat gaza dan para pengungsi lainnya,” Kata Arifin yang juga menjadi Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Gaza.

Manurut Arifin : “Skenario penyaluran bantuannya, Food Center ini  menyediakan berbagai tipe bantuan yakni Dapur Umum untuk makanan siap saji, Food Package, serta Food Parcel. Hasil olahan dapur Umum dan juga food Package dan Food Parcel ini  dikirimkan ke para pengungsi khususnya yang tinggal di penampungan darurat di wilayah Rafah gaza, Gaza dan juga Younis. Tim Egyptian Red Crescent menjadikan Rafah Mesir sebagai Pusat Dapur Umum saat ini karena ketersediaan fasilitas yang lebih lengkap, baik listrik dan gas dan juga perlatan lainnya.

baca juga : Bantuan PMI Bagi Pengungsi Gaza Sudah Tiba di El Arish Mesir

Pengelolaan Dapur Umum di dalam Wilayah Rafah gaza sangat sulit dilakukan. Zionist Israel melarang penggunaan tabung gas dan listrik, jadi untuk Dapur Umum dengan coverage 30.000 lebih ini hanya bisa di dirikan di perbatasan  di wilayah Rafah mesir. Untuk mengantisipasi hal ini, PMI bekerjasama dengan Lembaga Bantuan kemanusiaan Lokal Gaza telah melaksanakan layaan Dapur Umum dengan melibatkan masyarakat pengungsi setempat,”

Konflik yang terus berlanjut di Jalur Gaza sampai saat ini belum ada tanda tanda penyelesaian dan bahkan semakin memprihatinkan. Agresi pemboman dan pengepungan yang terus terjadi menyebabkan dampak penderitaan yang luar biasa bagi warga Palestina. Tekanan kekerasan dan penindasan pihak Israel yang sudah diluar batas batas perikemanusiaan. Kondisi diluar batas kendali warga Gaza semakin memprihatinkan, banyak pengungsi yang kelaparan, kesulitan air bersih, serta terjangkit penyakit akibat turunnya kondisi tubuh dan lingkungan yang sangat mengancam kehidupan saat ini dan yang akan datang.

Walaupun situasinya semakin sulit dan sangat mengkawatirkan, PMI berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan dan memastikan proses pengadaannya berlangsung transparan dan akuntabel. PMI bekerjasama dengan Egyptian Red Crescent, KBRI Mesir serta Lembaga Bantuan yang berbasis di Gaza Palestina. PMI ke depan akan terus mendorong  bantuan lainnya dan memastikan agar bantuan tersebut sampai pada para pengungsi baik yang ada di wilayah Gaza maupun Wilayah Mesir,”. (*)