oleh

PPIU Sulsel Melaksanakan Pelatihan Motivasi Bisnis dan Jejaring Usaha bagi BDSP

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Sulawesi Selatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) melaksanakan Pelatihan Motivasi Bisnis dan Jejaring Usaha bagi Business Development Services Provider (BDSP). Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yg dimulai tanggal 16 hingga 17 April 2022 bertempat di Hotel Arthama Makassar.

Menurut Munira selaku ketua panitia, pelatihan ini dibuka oleh Syaifuddin selaku Direktur Polbangtan Gowa. Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 54 orang yang berasal dari 4 kabupaten wilayah program YESS (Bulukumba, Bantaeng, Maros dan Bone).

Adapun yang menjadi narasumber Master of Trainers Program YESS antara lain yaitu Suardi Bakri, Mufidah Muis, Ramli, Riski dan Rahmat Indra Sakti. Sementara tujuan dari pelatihan ini yaitu menyiapkan instruktur pelatihan dasar usaha pertanian bagi pengusaha pemula dan merintis jejaring usaha.

Ditempat yang sama H. Abd Asis Ahmad selaku kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Maros (DIT) mengatakan, pihaknya mengutus 20 orang peserta yang terdiri dari staf BDSP di BPP kecamatan dan P4S.

“Melalui kegiatan ini kami berharap dengan para staf BDSP yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memiliki kapasitas serta kemampuan untuk memfasilitasi pelatihan dasar dalam bidang usaha pertanian dan mampu menjalin jejaring usaha dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para calon pengusaha pemuda tani di pedesaan,” jelas Asis, kepada media, Minggu (17/4/2022).

baca juga : Pelatihan Dasar Penganggaran Keuangan SKPD Lingkup Pemkot Makassar

Hal senada juga diungkapkan oleh Syamsul Bahri selaku koordinator swakelola program YESS Maros BDSP mengatakan sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan program YESS di kecamatan hingga di pedesaan tentunya kami dituntut untuk mampu memfasilitasi pelayanan dan peningkatan kapasitas petani muda.

“Petani muda sudah mutlak adanya untuk menciptakan wirausahawan muda pertanian di pedesaan dan menciptakan tenaga kerja yang berkompeten di bidang pertanian,” papar Syamsul Bahri.

“Mereka para alumni pelatihan akan diberi ruang dan waktu untuk mempraktekkan hasil pelatihan yang diperoleh kepada calon pengusaha petani muda yang akan ditingkatkan kapasitasnya melalui program YESS sebagaimana regenerasi petani yang dicanangkan kementerian pertanian yang maju, mandiri dan modern,” tegasnya.

(Abd. Azis)