GOWA, koranmakassarnews.com — Indonesia Offroad Federation (IOF) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-18 di kawasan Masagena Cottage 3, Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) 26-28 November 2021. Pengurus Daerah (Pengda) IOF Sulsel bertindak sebagai tuan rumah.
Ketua Panitia pelaksana R. Firzal Muzaffar menjelaskan Rakernas kali ini dihadiri 102 offroader dari 27 provinsi di tanah air.
‘’Termasuk beberapa Pengcab dari seluruh Indonesia hadir pada rakernas kali ini,” jelas Om Pietz, sapaannya di kalangan offroader saat ditemui Senin (29/11/2021).
Om Pietz mengakui Rakernas kali ini berbeda dengan rakernas sebelumnya. Bedanya Rakernas sebelumnya selalu dilaksanakan di hotel berbintang, di Malino dikemas berbeda.
‘’Karena ini Rakernasnya para offroader, tentu kita sesuaikan dengan hobby kami yang senang dengan petualangan. Kita tetap berada di alam seperti saat bermain offroad. Kota Malino yang indah dan sejuk jadi pilihan. Jadilah Rakernas IOF kali ini rasa outbound,” jelas Om Pietz yang sehari-hari menjabat Ketua Harian Pengda IOF Sulsel, ini.
Selain Rakernas, IOF Pengda Sulsel juga menggelar sertifikasi R4. Ini syarat bagi para pecinta otomotif 4×4 untuk menjadi petugas lintasan balap. Para pematerinya pun dari IOF Pusat.
Ketua Pengurus Pusat IOF Irjen Pol (Purn) Sam Budigusdian hadir membuka Rakernas tersebut. Mantan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) ini menjelaskan pertemuan tahunan para offroader dari seluruh Indonesia ini selain untuk menjalin persaudaraan, juga menjadi ajang evaluasi dan pembenahan organisasi.
baca juga : Kapolda Tinjau Vaksinasi Massal yang Digelar Pengda IOF Sulsel
‘’Pembenahan yang dirasa penting yang merupakan amanah anggaran dasar untuk mewujudkan profesionalisme IOF di tengah kepentingan dan pengabdian kepada bangsa,’’ kata mantan Kapolres Barru, ini.
Purnawirawan perwira tinggi (Pati) bintang dua yang pernah dua kali menjabat Kapolres Pelabuhan Makassar ini menjelaskan sampai akhir 2021 perkumpulan IOF tersebar di 69 pengurus cabang (Pengcab) dan 33 Pengurus Daerah (Pengda) di seluruh Indonesia.
”Ada 622 club sebagai anggota biasa dan 28 anggota kehormatan serta 67 SDM profesional bersertifikat IOF. Dengan kekuatan ini IOF sudah bersinergi bersama pemerintah dengan diterimanya sebagai anggota KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Nasional,” urai Sam Budi.