oleh

Refleksi Akhir Tahun 2023, Kejari Makassar Torehkan Beberapa Prestasi

Bidang datun. Bidang datun semua kegiatan mulai dari litigasi, pelayanan hukum, pertimbangan hukum, penyelamatan dan pemulihan keuangan negara, tindakan hukum lain, non nitigasi, MOU, semua tercapai diatas target yang ada

“tetapi, untuk penilaian pencapaian prestasi yang dilakukan oleh Datun kemarin adalah berdasarkan pelaporan dan administrasi. Sehingga datun tidak masuk dalam kategori yang mendapatkan penilaian” tambahnya

Namun yang membanggakan adalah, datun menorehkan penyelamatan dan pemulihan keuangan negara terbesar, yaitu satu triliun tiga ratus delapan puluh dua miliar enam ratus empat puluh sembilan juta delapan ratus satu ribu sembilan ratus lima puluh rupiah

“itu adalah upaya keras dan kerjasama yang baik mulai dari stakholder maupun para JPN” jelas Andi Sundari.

Kemudian untuk PP3R, PP3R (Pengolahan Barang Bukti dan Barang Rampasan), ini ada 3 kegiatan, yaitu pemeliharaan barang bukti, pemeliharaan, pemusnahan barang bukti dan lelang barang rampasan

Untuk pemeliharaan barang bukti itu terealisasi dari Anggaran yang ada sebesar Rp36 juta

Kemudian, untuk pemusnahan barang bukti tiga kali kegiatan dilaksanakan di kantor cabang untuk narkotika.

Adapun untuk lelang barang rampasan, dimana dilakukan penjualan langsung dengan nilai dibawah 35 juta, dilaksanakan 5 kali penjualan langsung. satu kali pengajuan status pengguna ke KPKNL dan satu kali lelang melalui KPKNL. itu sudah terealisasi semua

“ini nilai lelang yang berhasil kita lakukan yang besar yaitu lelang mobil minicopper dari taksasi 120 juta kemudian laku 450 juta”

baca juga : Walikota Makassar Minta Kejari Kawal Proyek Strategis Pemkot 2023

Kemudian kapal, dari taksasi 300 juta, laku 700 juta. itu untuk lelang barang rampasan. Ini adalah kapal rongsokan yang ada di belakangnya Swiss Bell, dulu besi tua.

Untuk digitalisasi. ini juga perlu advokasi, ini capaian kerja namun tidak menunjukkan angka atau presentasi. kejari Makassar, kami sangat berharap tercapai semua. untuk hal hal yang

“Kemudian E-Tilang, juga kemudian mungkin teman-teman sudah merasakan adanya aplikasi ini. di mana sudah bisa melaksanakan pembayaran, kemudian bisa langsung diambil sendiri kesini atau barang bukti bisa diantarakan, tinggal bagaimana komunikasi dengan petugas tilang” tutupnya. (Firman Dhanie)