oleh

RSUD Kota Makassar Tiadakan Jam Besuk untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

koranmakassarnews.com — Untuk menghentikan penyebaran virus Corona, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Makassar meniadakan jam besuk bagi pasien rawat inap sejak Senin (16/3/2020) kemarin.

Seperti diketahui, sejak merebaknya virus Corona di Indonesia, Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Iqbal Suaeb, mengambil langkah-langkah strategis dengan meliburkan persekolahan selama 14 hari hingga 31 Maret, ditambah menunda kegiatan apel dan upacara Hari Kedisiplinan untuk ASN.

Selain, kegiatan/event, Lomba yang melibatkan peserta didik, pelajar ataupun masyarakat baik yang bersifat Indoor ataupun Outdoor yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. Untuk menjaga Lingkungan tetap hygienis dan menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Direktur RSUD Kota Makassar dr. Ardin Sani, M.Kes menjelaskan, peniadaan jam besuk ini, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona, mengingat rumah sakit salah satu tempat yang rawan penyebaran virus.

Bagi pasien yang sudah telanjur dirawat, pihaknya meminta maaf atas kebijakan ini, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Bahkan, pasien yang sedang dirawat, hanya diperbolehkan dijaga satu orang keluarganya. “Tidak boleh lebih,” tegasnya, selasa (17/3/20).

baca juga : Pj Walikota Persiapkan RSUD Kota Makassar untuk PDP Covid-19

Selain itu, H. Salahuddin juga mengingatkan pasien yang masuk lewat IGD, agar hanya ditemani dua orang keluarganya, itu pun tidak boleh melakukan kontak langsung dengan orang lain ataukah pasien itu sendiri.

“Semuanya harus kita protect sebaik mungkin, agar virus Corona dapat diantisipasi penyebarannya,” ujarnya. (ZS)