oleh

Tabik Pak Bamsoet, Catatan Lepas Jodhi Yudono Ketua Umum PP IWO

Of course I was surprised. Bayangkanlah kawan-kawan, hanya melalui media what’s up, tanpa surat resmi, Pak Bamsoet sedia mengabulkan permintaan kita. Itu artinya, Pak Bamsoet sudah memperpendek jarak relasi, mengikis birokrasi yang jamak dilakukan oleh seorang pejabat.

Atas kejadian tersebut, saya pun mereka-reka, mengapa Pak Bamsoet cepat merespon permohonan kami. Barangkali karena Pak Bamsoet pernah menjadi wartawan seperti kita. Sehingga tahu betul kondisi kita. Entahlah.
Yang terang saya langsung menyimpulkan, bahwa Pak Bamsoet adalah orang baik.

Dan terhadap orang baik, saya kira kawan-kawan IWO di mana pun berada sepakat, kita akan membalasnya dengan berlipat-lipat kebaikan.

Kebaikan yang kita punya berupa kesanggupan tenaga dan pikiran kita, keluasan jejaring anggota IWO dari Aceh hingga Papua, untuk mendukung tugas-tugas beliau memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI tahun 1945, memperjuangkan keutuhan NKRI, merawat Bhineka Tunggal Ika, dan pelaksanaan ketetapan MPR.

Saya selalu percaya, orang baik berada di tempat yang baik, orang baik berkawan dengan orang baik. Semoga demikianlah adanya.

Sehat dan berdaya selalu Pak. Tabik Pak Bamsoet.

Penulis adalah Ketua Umum Ikatan Wartawan Online