oleh

Tahanan Lapas Takalar Kasus Makar Papua Meninggal Dunia, Kabid Humas Polda Sulsel: Beliau Sakit

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Terpidana kasus Makar Papua atas nama Yoran warga binaan Lapas Kelas II Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan meninggal dunia

Terkait kasus ini langsung di rilis oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana bersama Kepala Lapas Kelas ll Kabupaten Takalar, Ashari di Mapolda Sulsel Jalan Perintis kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (21-12-2023) sore tadi

“Hari ini, kami menggelar konferensi pers terkait dengan meninggalnya tahanan Lapas Kelas II Takalar yang disebabkan karena sakit sehingga beberapa kali dibawa berobat akhirnya meninggal dunia” ungkap Kombes Pol Komang Suartana

Lanjut Komang, Saya menyampainkan kronologi singkatnya. Jangan sampai nanti akan muncul isu isu yang tidak benar.

“Kami sampaikan bahwa Yoran lahir pada tahun 1980 di Jayapura. Pada saat kejadian, telah diamankan dengan kasus tindak pidana makar, sehingga dalam proses terpidana mendapat hukuman 2 tahun 6 bulan. Ia sudah menjalani penahanan di lapas Kelas II Takalar” kata Komang

Kombes Pol Komang menjelaskan, Pada saat kejadian, Yoran mulai sakit pada tanggal 10 Desember 2023. Beliau mengalami demam dan langsung dilakukan perawatan oleh rekan-rekan kita di lapas Kelas II

“Pada tanggal 14 Desember 2023, kembali di cek kesehatannya, dan menambah daya tahan tubuh terpidana dan pada tanggal 17 Desembet 2023, pukul 09.30, terpidana dirujuk ke rumah sakit Padjoangan Kabupaten Takalar dan menjalani perawatan selama 4 hari” kata Komang.

baca juga : Tim Korlantas Polri Apresiasi Pengembangan Inovasi ETLE Polda Sulsel

“Dari pihak Lapas dengan bijak melakukan perawatan, Pada tanggal 21 Desember pukul 00.15, terpidana kembali dirujuk ke RSKP Makassar. Pada pukul 08.00 wita, terpidana dinyatakan meninggal” ungkap Kombes Pol Komang Suartana

Lanjut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, pada pukul 10.00 wita, terpidana dibawa ke rumah sakit grestelina untuk dilakukan ventilasi

“Kalau dilihat, ada gejalah-gejalah penurunan daya tahan tubuh, Jadi kita sudah urus mengenai keberangkatannya ke Papua. Kita dari pihak Polda Sulsel turut membantu” jelasnya. (Firman Dhanie)