oleh

Walikota Danny Pomanto Usul Koridor Bisnis Baru Singapura-IKN dan Makassar

Fasilitas ini menyimpan energi listrik dalam bentuk baterai, yang dapat digunakan saat dibutuhkan untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan energi listrik.

Juga mengunjungi Tuas South Incineration Plant untuk belajar implementasi fasilitas waste to energy. Prinsip utamanya ialah proses pembakaran limbah pada suhu tinggi, yang menghasilkan panas yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik melalui turbin uap atau untuk tujuan pemanasan.

Delegasi lalu belajar fasilitas pengolahan air. Fasilitas NEWater memanfaatkan proses teknologi yang kompleks, seperti reverse osmosis dan ultrafiltrasi, untuk menghilangkan kontaminan dan zat-zat berbahaya dari air limbah.

Konsep ini merupakan bagian penting dari strategi pengelolaan air di Singapura yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air dalam menghadapi krisis air yang telah terjadi di masa lalu.

Pada hari terakhir Wali Kota Makassar secara khusus diberi kesempatan spesial untuk memberi pidato penutupan.

baca juga : Walikota Makassar Buka Puasa Bersama Ribuan Anak Yatim dan Kaum Duafa

Bahwa Danny Pomanto sapaan akrabnya mengatakan kunjungan ini sejalan dengan rencana Pemkot Makassar melaksanakan proyek-proyek strategis seperti, Ducting Sharing, Solar Panel, WTE, dan Multi Utility Tunnel dan New City Center.

“Kunjungan ini merupakan kunjungan benchmarking dalam rangka rencana pembangunan proyek-proyek tersebut di Makassar,” kata Danny di sela-sela penutupan acara, Rabu, (27/03/2024).

Pada kesempatan yang sama, wali kota dua periode ini mengusulkan adanya koridor bisnis antara Singapura, Ibu Kota Nusantara dan Kota Makassar.

Dia menyebutnya sebagai Equator Corridor yang siap mengkoneksikan potensi bisnis antar ketiga pusat ekonomi di Asia ini.(*)