oleh

Warga Soroti Proyek Pengamanan Sungai Saddang Desa Cemba Enrekang

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Proyek pengamanan Sungai Saddang di desa Cemba kecamatan Enrekang mendapat sorotan dari warga masyarakat pasalnya pekerjaan tersebut dinilai aneh dan ganjil oleh warga.

“Ada yang salah dengan proyek ini, pekerjaan ini bagai hantu siluman sebab tidak ada informasi sedikitpun yang diketahui karena tak adanya sosialisasi sebelumnya”, kata warga yang minta identitasnya disembunyikan, sabtu (18/6/22).

Dia berharap mudah mudahan pekerjaan ini merupakan sumbangan dari seorang dermawan karena kalau pekerjaan ini dibiayai negara maka harus jelas identitas dan sumber dana pekerjaan tersebut. Pekerjaan itu sudah dimulai dengan banyaknya batu yang dibongkar disekitar sungai namun beberapa batu hanyut di bawa air karena yang digunakan bukan batu besar atau batu gajah,

“Itu batu yang dipasang bukan batu gajah tapi batu kambing, batunya kecil kecil cocoknya digunakan untuk mengisi kawat bronjong atau batu pondasi untuk rumah pribadi”, tambahnya.

Diketahui aturan yang melarang pekerjaan yang dibiayai oleh pemerintah untuk tidak mengambil material dari lokasi yang tidak memiliki ijin tambang. Aparat penegak hukum harus melakukan penyelidikan terhadap proyek tersebut selain membuat resah masyarakat juga sangat berpotensi merusak lingkungan yang tentu merugikan negara dan melanggar aturan.

baca juga : Tinjau Jalan Desa dan Jembatan, Bupati dan Wabup Enrekang Puji Kualitas Proyek PEN

Terkait hal itu, Kepala desa Cemba, Jumadi saat ditemui awak media mengaku tidak tahu menahu dan tidak mau mencampuri urusan pekerjaan tersebut. “Silahkanki temui pelaksananya adaji di base campnya dekat sungai bertanyaki saja diwarga karena saya mau menghadiri acara pernikahan”, ucap Jumadi.

Salah seorang yang mengaku pencatat dan penerima material proyek juga memberitahu kepada media untuk menghubungi seseorang bernama Syahrul. “Tanyaki Pak Syahrul ini nomornya ,dia ji yang tahu semua pak”, imbuhnya.