oleh

Wings Air Sediakan 1.000 Kursi Tinggalkan Kejenuhan dengan Liburan Seru dan Lebaran Lebih Awal di Kendari, Baubau dan Wakatobi

Frekuensi penerbangan yang cukup

Wings Air menawarkan frekuensi penerbangan yang cukup untuk jaringan intra-Sulawesi Tenggara. Penerbangan dilakukan setiap Senin dan Jumat, tahap awal dilayani 2 (dua) kali sepekan dengan jadwal yang teratur dan waktu keberangkatan yang tepat.

Rute No. Terbang Waktu Berangkat Waktu Tiba
Kendari (KDI) – Baubau (BUW) IW-1319 13.10 13.40
Baubau (BUW) – Kendari (KDI) IW-1318 10.00 10.30
Kendari (KDI) – Wakatobi (WNI) IW-1336 10.50 11.35
Wakatobi (WNI) – Kendari (KdI) IW-1335 12.45 12.45

Konektivitas luas

Wings Air membuat penerbangan menjadi pilihan yang lebih efisien dan ekonomis untuk melakukan perjalanan antardestinasi saling terhubung. Pebisnis dan wisatawan dari berbagai kota lain dapat transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) dan Bandar Udara Haluoleo Kendari di Konawe Selatan (KDI).

baca juga : Penjelasan Wings Air: Pesawat ATR 72 Registrasi PK-WGJ di Ketapang Sedang Uji Sistem Penggerak Pesawat BUKAN Batal Fase Lepas Landas

Pengalaman penerbangan aman dan nyaman

Wings Air adalah maskapai penerbangan yang memprioritaskan keamanan dan kenyamanan penumpangnya. Dengan armada pesawat modern yaitu ATR 72-500 dan ATR 72-600 dilengkapi kapasitas 72 kursi kelas ekonomi dengan fasilitas pendukung yang memadai, penumpang dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan.

Terbang ATR 72 yang stabil, penumpang merasa lebih aman dan nyaman selama penerbangan sehingga menjadikan pengalaman menyenangkan. Pesawat ini merupakan pilihan tepat pada  penerbangan regional atau penerbangan pendek seperti yang dilayani oleh Wings Air.

Wings Air mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari regulator, pengelola bandar udara – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandar Udara, pengatur lalu lintas udara – AirNav Indonesia, para pemangku kepentingan yang lain, awak pesawat, karyawan dan mitra terkait dalam memperlancar proses perjalanan udara setiap penumpang dan mendukung operasional berjalan normal (lancar). (*)