BANTAENG, koranmakassarnews.com — Banyaknya pelayat yang mendatangi rumah duka salah seorang warga yang meninggal di Kp. Lasepang Kel. Lamalaka Kec. Bantaeng Kab Bantaeng mengakibatkan terjadinya kepadatan arus lalu lintas. Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan juga bagi pengguna jalan, Satuan Lalu Lintas Polres Bantaeng hadir melaksanakan pengamanan dan pengawalan jenazah.
Kegiatan pengamanan dan pengawalan jenazah dilaksanakan mulai di rumah duka menuju masjid dan selanjutnya ke TPU Lasepang.
Kasat Lantas Polres Bantaeng melalui Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Safri Tahir, SE, MM menyampaikan bahwa diturunkannya personil melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas serta pengawalan jenazah merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada warga khususnya pada proses pemakaman jenazah sehingga dapat berjalan lancar.
“Kegiatan pengawalan jenazah merupakan hal yang penting agar kita semangat beribadah, dalam iring-iringan, konvoi bisa dilakukan secara sopan tanpa mengganggu pengguna jalan lain, meskipun mobil ambulans merupakan kendaraan yang memiliki prioritas jalan namun tetap kami lakukan pengawalan sebagai bentuk antisipasi Kamseltibcarlantas dan pelayanan terhadap masyarakat,” tutur Ipda Safri, senin (30/1/23).
baca juga : Marak Aksi Tawuran, Binmas Polres Bantaeng Sambangi Sekolah
“Kami siap memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada keluarga yang saat ini sedang berduka dan kepada seluruh masyarakat Bantaeng agar tidak perlu sungkan, apabila memerlukan bantuan pengawalan dari Satlantas, karena bagi kami keberhasilan Polri yang presisi adalah kepuasan masyarakat dalam memberikan pelayanan,” pungkasnya.
Diketahui Alm. Muhammad Amiluddin Haruna merupakan pensiunan guru SMA Neg. 1 Bantaeng yang meninggal dunia pada hari Minggu, 29 Januari 2023 karena sakit di rumahnya di Kp. Lasepang Kel. Lamalaka Kec Bantaeng Kab Bantaeng.
“Terimakasih atas bantuan pengamanan, Alhamdulillah semua rangkaian dan prosesi pemakaman almarhum kakak kami berjalan lancar mulai dari rumah duka, masjid sampai pengawalan ke TPU,” ucap H. Muhammad Subair. S.Pd. MM. keluarga almarhum. (**/Wisnu)