oleh

3 Desember 1945 : Diperingati Sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum

koranmakassarnews.com — Setelah Indonesia memproklamirkan Kemerdekaan pada tanggal 17-8-1945, maka semenjak itu Pemuda-pemuda Indonesia mulai berangsur-angsur merebut kekuasaan Pemerintahan dari tangan Jepang baik di pusat pemerintahan (Jakarta/Bandung) maupun Pemerintahan Daerah-daerah.

Sesudah Pemerintahan Indonesia membentuk Kabinet yang pertama, maka pada Menteri mulai menyusun organisasi serta sifatnya. Pekerjaan Umum pada waktu itu (1945) berpusat di Bandung, dengan mengambil tempat bekas gedung V.&W. (dikenal dengan nama “Gedung Sate”).

Ketika Belanda ingin mengembalikan kekuasaaan pemerintahan di Hindia Belanda sebelum perang, datang mengikuti Tentara Sekutu masuk ke Indonesia. Akibat dari keinginan Pemerintahan Belanda ini, terjadilah pertentangan fisik dengan Pemuda Indonesia yang ingin mempertahankan tanah air berikut gedung-gedung yang telah didudukinya, antara lain “Gedung Sate” yang telah menjadi Gedung Departemen Pekerjaan Umum pada waktu itu (peristiwa bersejarah itu dikenal dengan peristiwa “3 Desember 1945“).

baca juga : 2 Desember 2016 : Aksi 212 Tuntut Gubenur DKI Jakarta Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama Segera Ditahan

Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum yang diperingati setiap 3 Desember, tak lepas dari sejarah perjuangan para pegawai Departemen Pekerjaan Umum yang rela mengorbankan nyawanya demi mempertahankan Gedung Sate.

Namun, berkat perlawanan dan kegigihan tujuh pegawai PU, Gedung Sate dapat dipertahankan meski harus gugur di medan pertempuran.

Mereka adalah : Didik Ardiyanto, Muchtarudin, Suhodo, Rio Susilo, Subengat, Ranu, dan Suryono.

Peristiwa ini telah mempersembahkan “Sapta Taruna Kesatrianya” keharibaan Ibu Pertiwi. Dan melahirkan suatu korps Pemuda/Pegawai Pekerjaan Umum yang mempunyai kesadaran sosial, jiwa kesatuan (Corp-geest), rasa kesetiakawanan (Solidaritas) serta kebanggaan akan tugasnya sebagai abdi masyarakat, khususnya dalam bidang pekerjaan umum.

Peristiwa 3 Desember 1945 akan terus dikenang dan diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum. Saat ini para pegawai Departemen Pekerjaan Umum terus berjuang untuk melanjutkan pengabdian mereka terhadap nusa dan bangsa.(jh3nd/pusda)