oleh

Arahan Kapolri ke Forkopimda Kalbar Terkait Penanganan Covid-19

Dengan begitu, sambung Sigit, roda perekonomian masyarakat akan kembali bergerak pulih, setelah sempat terpukul akibat Pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Sigit menegaskan, pelonggaran aktivitas warga harus dibarengi dengan strategi pengendalian Covid-19, serta menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen.

“Ketika kasus Covid-19 bisa terkendali, maka secara otomatis daerah tersebut akan mendapat pelonggaran dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan dengan lebih baik. Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan seluruh masyarakat,” ucap Sigit.

Untuk diketahui, ditengah pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Sementara, perekonomian Kalbar mulai tumbuh 10,81.

baca juga : Menko Polhukam Telpon Kapolda dan Gubernur Kalbar, Minta Segera Tangani Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah

Demi semakin menguatkan pemantauan, Sigit menyebut, diperlukan pemanfaatan teknologi informasi, seperti Aplikasi PeduliLindungi yang harus dipasang di lokasi-lokasi aktivitas masyarakat.

“Beragam fitur ini berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah melaksanakan surveilans (pengamatan) kesehatan dan memfasilitasi tatanan kehidupan baru,” tutur Sigit.

Tak lupa, Sigit juga mengingatkan kepada Forkopimda, untuk tetap menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah kepada masyarakat yang ekonominya paling terdampak akibat Pandemi Covid-19.  Dalam hal ini, Sigit menyebutkan penyerapan anggaran juga harus segera dimaksimalkan.

Wisnu