oleh

Bank Sampah Bori Matangkasa Kirim Perdana 2,7 Ton Bonggol Jagung ke PLTU Punagaya

TAKALAR, koranmakassarnews.com — Sebanyak 2,7 ton bonggol jagung yang dikumpulkan melalui Bank Sampah Bori Matangkasa Desa Bontoloe, Galesong dikirim perdana ke PLTU Punagaya, jumat (12/8/22).

“Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga sustainabilitas rantai pasokan biomass CoFiring PLTU Punagaya”, ungkap Manager UPK Punagaya Yunan Kurniawan.

Selain itu dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan motor operasional untuk mendukung kegiatan Bank Sampah dan pemberian bantuan bibit jagung untuk program Ladang Energi yang dikelola kelompok tani Desa Bontoloe melalui skema TJSL.

“Kemampuan pasok bonggol jagung dari Bank Sampah sekitar 1-3 ton/hari dan 3,8 ton/hektar dari ladang energi setiap panen”, sambung Yunan.

baca juga : Jaga Sustainibilitas Pasokan Bahan Baku, PLN UPK Punagaya bersama Mallsampah Lakukan Sosialisasi Bank Sampah

Dengan memperbanyak skema Bank Sampah dan Ladang Energi disekitar PLTU Punagaya akan menciptakan Ekosistem Listrik Kerakyatan dan diharapkan mampu memenuhi pasokan bonggol jagung 15-30 ton/hari sampai akhir tahun 2022 dan akan meningkat menjadi 30-50 ton/hari di tahun 2023 (saat ini pasokan ke PLTU Punagaya 7-9 ton/hari).

“Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemasok dan menyediakan sumber-sumber bonggol jagung dari pemasok lain”, pungkas Yunan. (*)