oleh

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Tetap Tinggi, Kisaran 7,7 Persen

Pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019

koranmakassarnews.com — Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 dengan tema Sinergi, Transformasi, Inovasi menuju Indonesia Maju. Pertemuan tersebut dihadiri oleh mantan Menteri Kelutan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Kepala BI Kantor Perwakilan Sulsel Bambang Kusmiarso memprediksi, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan di tahun 2020 ttetap tinngi, yakni di kisaran 7,7 persen.

“Konsumsi rumah tangga dan sektor pertanian masih menjadi penopang ekonomi Sulawesi Selatan,” sebut Bambang Kusmiarso di Hotel Claro Makassar, Kamis, 5 Desember 2019.

Kegiatan yang bertema Sinergi, Transformasi dan Inovasi Menuju Indonesia Maju tersebut, Bambang menyampaikan pandangan Bank Indonesia melalui evaluasi ekonomi untuk tahun 2019 dan prospek pertumbuhan ekonomi di tahun 2020, yang bertujuan memperkuat pertahanan dan mendorong ekonomi nasional Sulawesi Selatan

“Ada 5 karakter penting yang perlu kita cermati dari pertumbuhan ekonomi, antara lain pertumbuhan global turun drastis dan belum pulih di tahun 2020, diperlukan sinergi antara bauran kebijakan nasional, volaritas arus modal asing dan nilai tukar berlanjut, ekonomi dan keuangan digital meningkat pesat, teknologi digital memengaruhi perilaku manusia,” jelasnya.

 

Sementara, dalam arahannya, Andi Sudirman menyampaikan perihal komitmen Pemprov Sulsel untuk terus bersinergi bersama sektor perbankan.

“Ketika kita melihat perkembangan ekonomi di Sulawesi Selatan, selalu di atas nasional, melihat perkembangannya, kita harapkan tahun berikutnya bisa berkembang lebih baik,” ucap Andi Sudirman dalam arahannya di Hotel Claro Makassar, kamis, 5 Desember 2019.

Andi Sudirman menambahkan, bersama Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, Sulsel terus melakukan terobosan di beberapa sektor potensial agar dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Pada triwulan ketiga 2019, pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 7,21 persen (y-o-y). Nilai ini berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang bertengger di kisaran angka 5 persen.

“Kami di tahun pertama bersama bapak Gubernur Prof Nurdin Abdullah, melakukan pembangunan luar biasa di Sulsel termasuk infrastruktur. Karena memang, kita berupaya menciptakan perekonomian baru yang tumbuh di Sulawesi Selatan, tidak berpusat di Makassar saja. Perseberan pertumbuhan ekonomi untuk Kabupaten/Kota di Wilayah Sulsel tentu harus diperhatikan dan menjadi fokus tersendiri,” tambahnya.

baca juga : Pemprov Sulsel Optimalkan Penyaluran KUR dan Pembiayaan Usaha Mikro

Wagub menyampaikan, Pemprov Sulsel juga terus membuka ruang diskusi untuk menjalin sinergi dengan semua pihak yang mampu memberi andil positif untuk perkembangan Sulawesi Selatan.

“Kami, Pemerintah Sulsel terbuka untuk ruang diskusi, untuk duduk bersama membangun sinergitas dan memberi andil positif pada pembangunan,”sebutnya.

Saat ini, lanjut Andi Sudirman, Pemprov terus mengoptimalkan berjalannya program prioritas Sulawesi Selatan di antaranya pembangunan jalur dan fasilitas destinasi pariwisata di Sulsel. (*)