MAKASSAR, koranmakassarnews.com — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah 07 (Sulsel-Sulbar-Sultra-Maluku) kembali membuktikan komitmennya untuk meningkatkan Ekspor melalui BNI Xpora yang merupakan One Stop Solution bagi UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya hingga ke taraf internasional.
Sejalan dengan hal tersebut, BNI Kantor Wilayah 07 Makassar menggandeng Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementrian Perdagangan untuk memberikan pelatihan berupa strategi dan tata cara untuk masuk ke pasar global kepada pelaku UMKM yang ada di Kota Makassar (Kamis, 25 November 2021).
Kegiatan pelatihan tersebut, dibuka dan dihadiri oleh Pemimpin BNI Wilayah 07 Bapak Hadi Santoso, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Bapak Causa Iman Karana, Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan Bpk. H. Ashari Fakhsirie Radjamilo serta beberapa perwakilan pegawai BNI lainnya.
Pemimpin BNI Wilayah 07 Hadi Santoso melalui sambutannya menuturkan bahwa “pelaksanaan pelatihan ini adalah salah satu bentuk kegiatan dari BNI Xpora kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kapabilitasnya dengan melakukan pendampingan dan memberikan solusi keuangan bagi pelaku UMKM. Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dan kami berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menjadikan UMKM yang ada di Kota Makassar menjadi UMKM yang Go Global, Go Productif dan Go Digital”
baca juga : GP Ansor Bekerjasama Dengan BNI Gelar Pelatihan Pendampingan UMKM
Pada kesempatan yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Bapak Causa Iman Karana menyampaikan bahwa “saat ini Peluang ekspor sangat besar untuk tujuan negara seperti jepang, korea selatan dan timur tengah serta negara-negara lainnya.
Perbankan agar terus berupaya mendorong UMKM untuk masuk ke pasar global dengan melakukan pendampingan, seperti halnya yang dilakukan oleh BNI Xpora yang sangat membantu pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya dalam pengolahan dan pembiayaan usaha agar produk-produk lokal dapat menembus pasar global yang terbuka sangat luas”.
Sementara itu H. Ashari Fakhsirie Radjamilo selaku Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan memyampaikan bahwa “pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas komoditi yang akan diekspor, sejalan dengan terbukanya pasar global yang akan menerima komoditi dari Indonesia. Pemerintah terus membantu UKM dalam pengembangan usaha dengan melakukan berbagai upaya salah satunya adalah pembukaan Direct Flight ke negara- negara tujuan ekspor. (*)