oleh

Bupati Enrekang Lantik 70 Pengurus Forum Adat Amar Ma’ruf Nahi Munkar

ENREKANG, koranmakassarnews.com – Bupati Enrekang H. Muslimin Bando, resmi melantik 70 Pengurus Forum Adat Amar Ma’ruf Nahi Munkar (FAAM-NM). Acara tersebut berlangsung di Lapangan sepak bola dara, desa Temban, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, sabtu (22/01/22).

Pelantikan ini sangat luar biasa, dimana, diikuti ribuan masyarakat Enrekang dan masyarakat perbatasan Pinrang menyaksikan pelantikan pengurus forum dan tabliq akbar yang dilaksanakan di lapangan sepak bola dara, Desa Temban.

Menurut ketua panitia, Hasri Jack, bahwa pelantikan forum adat periode kali ini, cukup berbeda di banding tahun sebelumnya. Inilah pelantikan paling meriah yang dihadiri 2000an lebih masyarakat adat, “ucap ketua panitia, Hasri Jack.

Bahkan panitia sempat kewalahan membludaknya warga yang hadir. Kata Hari Jack, untung saja peran panitia lokal yang dikomdaoi langsung Kepala Desa Temban Hasan Basri, bahu membahu dalam penyambutan dan melayani para tamu udangan dan masyarakat forum adat, “bebernya.

Acara tersebut dihadiri, Bupati Enrekang H. Muslimin Bando, Wakil Bupati Enrekang Asman SE, anggota DPRD-RI Mitra Fakhruddin, Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Arie Sutanto, Kabag Ops Polres Enrekang AKP Antonius Tutleta, dan Ketua Baznas Enrekang drh. Junwar.

Tampak pula, beberapa anggota DPRD Enrekang, Wakil ketua Pengadilan Agama Enrekang, Camat Enrekang, dan 10 Kepala desa Forum, serta beberapa SKPD.

Dalam kesempatan itu, ketua Forum Adat terpilih, Muh. Amiruddin Syam, mengatakan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan dan akan mengibarkaan panji kebesaran forum untuk menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat wilayah forum, “ucapnya.

baca juga : Bupati Enrekang Resmi Membuka UKT Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Dimana, amanah yang diberikan adalah amanah yang berat, namun semangat para warga forum dan kecintaan saya kepada tanah leluhur adalah alasan yang tak bisa saya tawar-tawar mengemban amanah ini, “ujarnya.

Sementara, Yusrifai Yunus selaku ketua Presidium adat dalam sambutannya mengataan, forum Adat Amar Ma’ruf Nahi Munkar harus terus menunjukan eksistensinya dalam memberantas kemungkaran menjadi perkara yang wajib, tapi jangan juga hal-hal yang berkaitan dengan Amar Ma’ruf di tinggalkan karena sama-sama perintah Allah yang harus ditunaikan” tambahnya.

Bupati Enrekang dalam sambutannya, mengatakan bahwa peran forum adat memang sudah sangat terbukti, dan dirasakan oleh semua warga forum, dengan hadirnya ribuan masyarakat forum membuktikan bahwa masyarakat masih sangat cinta dan butuh dengan forum.

Selain itu, ada juga tugas baru yang harus di amanahkan oleh forum yakni penguatan internal seperti memaksimalkan pengajian, pendidikan dan hal-hal yang bisa mengedukasi masyarakat dan generasi muda sehingga dengan hal tersebut bisa meminimalisir hal-hal yang berpotensi pada kemungkaran, “tambahnya Bupati.

Acara tersebut, juga di isi dengan ceramah agama oleh Udztas Muh. Amin Umar, yang juga wakil ketua Pengadilan Agama Parepare, dan pembaca doa oleh Lamir Dancing, selaku Kepala KUA kecamatan Enrekang. (ZF)