oleh

Capai 40 Persen Vaksinasi, Reisa Ingatkan Kembali Perjalanan Pengendalian Covid-19 di Indonesia

Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk 11 jenis vaksin Covid-19, yaitu, Sinovac, Vaksin Covid-19 PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Zifivax, Janssen, Convidecia, dan Covovax.

“Semua upaya bersama ini bertujuan tidak bukan dan tidak lain memberikan vaksin sebanyak mungkin dan secepat mungkin ke semua warga Indonesia yang masuk sasaran,” jelas Reisa.

Kemudian, di bulan Mei 2021, pihak swasta melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berisiniasi memulai skema vaksin gotong royong.

“Hingga saat ini telah memberikan lebih dari 2,4 juta suntikan vaksin kepada sekitar 1,2 juta orang,” sambung Reisa.

baca juga : Reisa Ajak Masyarakat Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

Selanjutnya, bulan Juni dan Juli 2021, Indonesia menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 dengan masuknya varian Delta. Pada saat itu, kasus aktif di Indonesia mencapai lebih dari 500 ribu orang berdasarkan data dari Analisis Kasus Satgas Covid-19.

“Kita pernah mencatat kasus konfirmasi harian di atas 50 ribu orang dan orang-orang tersayang tidak dapat kita selamatkan, jumlahnya puluhan ribu orang per hari,” ucap Reisa.

Pemerintah di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, berhasil melalui masa tersebut.