oleh

Deklarasi Perempuan Berbudaya Mencintai Kekayaan Tradisi Indonesia

CIREBON, koranmakassarnews.com — Pada hari Minggu 31 Oktober 2021, bertempat di Sasana Budaya, Prima Resort Sangkanhurip, Kuningan, Cirebon Jawa Barat, telah dideklarasikan “Perempuan Berbudaya”.

Deklarasi ini tercetus dalam acara berjudul sama “Perempuan Berbudaya” yang diinisiasi oleh Komunitas Perempuan Berbudaya Cirebon dan Serumpun Bakung – perkumpulan perempuan yang peduli untuk melestarikan budaya Indonesia, memiliki anggota di berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri – dan lintas komunitas lainnya.

“Saya melihat bahwa budaya Indonesia kurang dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia sendiri,” kata Dina Fitriya, selaku ketua penyelenggara acara “Perempuan Berbudaya.

“Masyarakat Indonesia lebih berminat pada dan mudah terpapar pada budaya luar. Sudah saatnya kita memperkenalkan dan mencintai kembali budaya kita sendiri agar dapat menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” tambah Dina Fitriya.

Adapun rangkaian kegiatan “Perempuan Berbudaya” meliputi pemutaran video singkat yang menampilkan para perempuan yang berbusana adat nusantara dengan latar belakang alam dan tempat-tempat bersejarah.

Selain itu, ditampilkan juga ragam kesenian tradisi seperti kecapi suling, tarian daerah, dan lagu-lagu daerah. Ada pula sesi bincang santai seputar peran perempuan dalam melestarikan budaya.

baca juga : Diskusi Pemulihan Pariwisata, Walikota Makassar Perkuat Sejarah dan Budaya

Rangkaian acara diakhiri dengan deklarasi “Perempuan Berbudaya”.

“Saya berharap event ini dapat menginspirasi para perempuan, tidak hanya mereka yang tinggal di Cirebon dan sekitarnya, namun juga bagi perempuan-perempuan di daerah lain untuk melakukan gerakan budaya serupa,” harap Dina Fitriya.

Harapan Dina berdasar bahwa setiap daerah memiliki kekayaan budaya yang khas, nilai-nilai luhur, sehingga bisa ditularkan dan ditransfer kepada generasi selanjutnya. (*)