oleh

Denny JA: Karpet Merah untuk Prabowo-Gibran

Adapun dari Pemilih PDIP yang setuju sebesar 92.4%, Pemilih PKB (83.1%), Nasdem (79.4%), PKS (71.4%),

Dari kategori ekonomi, segmen pendapatan wong cilik (2juta ke bawah) menjadi segmen tertinggi setuju dengan KPU sebesar 91.9%. Segmen pendapatan menengah (2-4juta/bulan) yang setuju sebesar 90.8%. Segmen pendapatan atas (pendapatan diatas 4juta/bulan) yang setuju sebesar 81.2%.

Dari kategori pendidikan, segmen pendidikan SD kebawah yang paling tinggi setuju dengan KPU (93.4%). Segmen pendidikan SMP Sederajat yang setuju 90.5%. Segmen pendidikan tamat SMA sederajat yang setuju sebesar 87.1%. Segmen pendidikan tamat D3 keatas yang setuju sebesar 83.6%.

Dari sisi usia, pemilih dengan usia 40-49 menjadi pemilih yang paling tinggi persetujuannya terhadap KPU (91.0%).

Segmen usia muda (dibawah 30 tahun) yang setujus sebesar 90.8. Usia 30 – 39 tahun yang setuju sebesar 89.3%, Pemilih di atas 50 tahun yang setuju sebesar 88.5%.

Hasil kemenangan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran sudah diketahui pada hari pencoblosan melalui quick count (hitung cepat) yang dilakukan LSI Denny JA.

Jika kita bandingkan hasil KPU dengan hitung cepat LSI Denny JA, hasilnya presisi. Hitung cepat LSI Denny JA diumumkan pada hari H, KPU mengumumkan hasilnya lima minggu kemudian.

Pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar  dalam hitung cepat LSI Denny JA mendapatkan 24.98%. Hasil resmi KPU sebesar 24.95%. Selisih sebesar 0.03%.

Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dalam hitung cepat LSI Denny JA mendapatkan 58.47%. Hasil resmi KPU sebesar 58.58%. Selisih sebesar 0.11%.

baca juga : Denny JA: Science dan Trust Di Balik Pilpres 2024

Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo–Mahfud MD, dalam hitung cepat LSI Denny JA mendapatkan 16.55%. Hasil resmi KPU sebesar 16.47%. Selisih sebesar 0.08%

Simpangan baku (rata-rata selisih) antara hasil KPU dan hitung cepat LSI Denny JA pada pilpres 2024 sebesar 0.07%.

Selain presisi di pilpres, hitung cepat LSI Denny JA juga presisi di pemilihan legislatif.

Sebagai contoh misalnya kita lihat perolehan tiga partai terbesar. Data lengkapnya bisa dilihat di bahan paparan yang disertakan.

PDIP dihitung cepat mendapatkan 16.91%. Hasil resmi KPU sebesar 16.73%. Selisihnya 0.18%.

Golkar dihitung cepat mendapatkan 14.90%. Hasil resmi KPU sebesar  15.29%. Selisihnya 0.39%

Gerindra dihitung cepat mendapatkan 13.43%. Hasil resmi KPU mendapatkan 13.22%. selisihnya 0.21%.

Simpangan baku antara hasil KPU dan hitung cepat LSI Denny JA pada pileg 2024 sebesar 0.22%