oleh

Denny JA: Kemenangan Prabowo Gibran dan Kemenangan Tiga Gagasan

koranmakassarnews.com — Tanggal 14 Feb 2024, pukul tiga sore, tepatnya satu detik setelah jam tiga sore, LSI Denny JA secara resmi sudah mengucapkan selamat datang kepada presiden dan wakil presiden baru: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ini ucapan selamat datang yang lahir karena hasil Exit Poll LSI Denny JA menunjukkan pasangan Prabowo- Gibran sudah aman menang satu putaran saja.

Prosentase yang dipublikasi jam 15.00 itu:

Prabowo- Gibran: 53.4% – 58.4%.
Anies- Muhaimin: 23.8% – 29.4%.
Ganjar- Mahfud MD: 15.2% – 20.8%

Prosentase itu jam 15.00 sore lewat 1 detik di hari pencoblosan diumumkan di aneka medsos dan akun Denny JA, baik di Facebook, Instagram dan juga di berbagai grup WA.

Sekarang, lewat quick count, sekali lagi LSI Denny JA mengkonfirmasi hasil itu. LSI Denny JA kembali mengucapkan selamat datang kepada presiden dan wakil presiden baru Prabowo dan Gibran karena hasil Quick Count.

Ketika data Quick Count LSI Denny JA sudah masuk 90 persen, kemenangan Prabowo-Gibran bertahan di sekitar 58,4%. Angka ini jauh dari the magic number 50 persen + 1. Pada pukul sekitar 18.00 WIB, LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran menang Satu Putaran Saja.

Pada momen itu, dihadapan wartawan saya membuat disclaimer. Yang akan kita ikuti nanti adalah hasil resmi KPU, yang mungkin akan hadir 5 minggu kemudian.

Tapi berdasarkan pengalaman Pemilu Presiden sebelumnya (2019,2014,2009, 2004), Quick Count LSI Denny JA hanya berjarak 0.12 % – 0,7 % saja dari hasil KPU. Tak banyak beda.

baca juga : Denny JA: Akankah Akhirnya Pilpres 2024 Ini Satu Putaran Saja?

Kemenangan Prabowo- Gibran ini datang bersamaan dengan tiga kemenangan lainnya. Yaitu kemenangan tiga gagasan inspiratif yang datang menempel dengan kemenangan Prabowo- Gibran.

Pertama, ini kemenangan sebuah kegigihan. Ini kemenangan sebuah keteguhan.

Dalam bahasa yang metaforis, bisa kita sebut, ini api yang tak henti, yang menyala dan persisten untuk mencapai matahari.

Matahari itu simbol jabatan presiden, sang pengemban amanah rakyat. Prabowo sudah mengejar jabatan presiden sejak tahun pemilu 2004. Ia sudah ikut kontestasi melalui konvensi Partai Golkar namun gagal. Lalu pilpres 2009, 2014, 2019 yang juga gagal.

Di ujung dari pencapaian itu, di pulpres 2024 itu akhirnya matahari tersentuh juga. Kegigihan Prabowo segera menjadi kisah inspiratif tentang pentingnya untuk teguh mengajar matahari. Setiap orang perlu mengejar mataharinya masing masing, yang saling berbeda.