oleh

Di Maulid Kemenag dan PWNU Sulsel, Kakanwil Ajak Hadirin Bersholawat

Nurdin Abdullah juga meminta kepada seluruh Tokoh agama khususnya Ulama Ulama yang ada di Nahdlatul Ulama Sulsel agar selalu mendoakan daerah dan bangsa ini, semoga Pandemi ini bisa segera berakhir, dan Umat atau Rakyat kita bisa kembali beraktivitas Normal seperti biasanya, Pintanya.

Dalam tausiyahnya, KH. Nuril Arifin Husaen (Gus Nuril) memaparkan soal mengapa bentuk dan apresiasi Kecintaan Kepada Baginda Rasulullah SAW di kalangan Ahlussunnah Waljhamaah dipandang sangat urgen untuk diperingati dan sangat penting untuk dilaksanakan khususnya yang ada di Indonesia, sebab Ulama Ulama kita terdahulu sangat meyakini bahwa Rasulullah SAW merupakan Anugerah dan Hidayah terbesar yang diberikan dan diturunkan oleh Sang Pencipta kepada Umat Manusia dan seluruh Alam semesta. Maulid ini merupakan salah satu manifestasi kesyukuran itu, semoga dengan Maulid ini Syafaat Rasulullah SAW bisa didapatkan kelak di hari kemudian.

baca juga : PW. GP. Ansor Sulsel Silaturrahmi di Rujab, Kakanwil Harap Konsisten Jaga Tradisi Ulama Aswaja

Gus Nuril juga menegaskan bahwa pendirian NKRI (al Jumhuriyah Al Indonesia) merupakan hasil istikharah para Waliullah dan Ulama yang ada di Nusantara ini, sehingga mempertahankan dan menjaga tegaknya kedaulatan NKRI bagi Ulama Ulama dan Jamiyyah NU adalah harga Mati, karena Indonesia ini merupakan salah satu warisan terbesar dari para Ulama Ulama kita terdahulu, termasuk Kementerian Agama juga menjadi bagian dari perjuangan dan ikhtiar dari Ulama Ulama pendiri Bangsa ini.

“Bagi NU, tidak penting itu siapa yang memimpin Negara ini, karena yang paling penting bagi NU adalah bagaimana Negara yang menjadi warisan Ulama ulama kita tetap tegak dan berdiri sepanjang hayat” Ucap Gus Nuril disambut Aplauss oleh seluruh hadirin. (*)