MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Makaverse menjadi tema pelaksanaan Rakorsus 2022 yang gelar di Hotel Four Point Jalan Andi Jema dan diikuti oleh seluruh jajaran di bawah kendali Pemkot Makassar guna menghasilkan beberapa gagasan, dan inovasi, selasa (15/3/22).
Tak ketinggalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar melalui kepala dinas Zuhaelsi Zubir turut menuangkan gagasan dengan mempresentasikan dari 2 inovasi dan 5 aplikasi dari 3 isu sentral yang diangkat dalam rakorsus tersebut.
“Saya angkat 3 isu dan menghasilkan 2 inovasi dan 5 aplikasi,” ungkapnya Kadis PU Makassar.
Menurut Zuhaelsi adapun 3 isu itu yakni Penanganan kemacetan, Penanganan Banjir dan Titik genangan serta rendahnya pelayanan publik, dari tiga isu ini dikembangkan menjadi 2 inovasi yaitu Adat’ta yang berisikan dari smart data terintergrasi, dan Angngapa’ki yang merupakan kartu identitas pengawas lapangan kontruksi.
Dari hasil 2 inovasi tersebut DPU Kota Makassar menghasilkan 5 aplikasi untuk masyarakat Kota Makassar yaitu Pajama yang berarti pekerja jasa kontruksi bersertifikat di Kota Makassar, Japparong yang berarti jalan perkotaan, pedestrian dan lorong, Passipaki yang merupakan aplikasi pelaporan sistem pengawasan kontruksi, Iso’ki adalah program yang berkaitan dengan instalasi sistem pengelolaan air limbah domestik dan air bersih serta terakhir Sigandenga adalah program sistem pengendalian drainase dan titik genangan.
baca juga : Pra Rakorsus 3, Dinas PU Kota Makassar Siap Laksanakan Arahan Walikota Makassar
Kegiatan Rakorsus tersebut dimulai dari pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 00.00 WITA dan Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto juga mengumumkan SKPD yang dianggap paling siap dan paling mempublikasikan Rakorsus. Salah satu SKPD yang masuk dalam kategori itu adalah Dinas PU Kota Makassar. (*)