oleh

Dihadapan Pekerja Bongkar Muat Pelabuhan Makassar, Deng Ical Jelaskan Peluang Pekerja dalam Era Industri 4.0

koranmakassarnews.com—Panitia Musyawarah Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia Tenaga Kerja Bonkar muat pelabuhan Utama Makassar mengundang Dr. Syamsu Rizal, M.Si (Deng Ical) sebagai pembicara dalam seminar terbatas dihadapan para pekerja bongkar muat di Hotel Grand Populer, Jl. Sulawesi, Makassar, Senin, (17/2).

Musyawarah Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia mengangkat tema “Solidaritas, Kedisiplinan, dan Etos Kerja serta peningkatkan produktivitas demi tercapainya kesejahteraan anggota dalam menyongsong era digital 4.0.

Deng Ical menjelaskan bahwa Perjanjian CAFTA, dan Masyarakat Ekonomi ASEAN sebenarnya bukan ancaman bagi dunia kerja Indonesia, melainkan sebuah peluang yang harus dimanfaatkan.

“CAFTA dan Masyarakat Ekonomi Asian bukan sama sekali ancaman bagi para pekerja, banyak kekhawatiran bahwa nantinya kita akan digantikan dengan robot maupun pekerja asing, justru kita diuntungkan karena angkatan kerja kita banyak, 11 persen dari total penduduk Indonesia, jadi yg harus kita lakukan ialah mengerti aturan-aturan yang mengatur tentang itu” Kata Deng Ical.

Deng Ical melanjutkan, Justru hari ini para pekerja, buruh banyak diuntungkan karena aturan yang semakin tegas terkait dengan jam kerja serta aturan kesejahteraan pekerja.

“Bersyukurlah kita para pekerja buruh karena diuntungkan karena jam kerja kita cuma delapan jam dibandingkan jenis pekerjaan lain setiap waktu harus terganggu dengan pekerjaan, jadi banyak waktu luang untuk keluarga dan beraktivitas dibidang lain, pekerja juga dilindungi aturan upah minimum kota yang hari ini sudah 3,179 artinya ada jaminan pendapatan standart meskipun masih jauh dari rata-rata pendapatan perkapita Makassar 8 juta/bulan” ucap Deng Ical.

Baca Juga : Diseminar Nasional Educare, Deng Ical: Selain Faktor Kompetensi, Soft Skill Juga Penting

Deng Ical juga menerangkan petingnya pekerja buruh untuk terlibat dalam organisasi serikat pekerja dikarenakan organisasi mampu melihat secara objektif kebutuhan anggota.

“Organisasi serikat pekerja sangat penting karena hanya organisasi mampu melihat secara objektif kebutuhan kita, jadi pekerja bisa fokus pada aspek yang sifatnya teknis, ada kesempatan mereshedule mata pencaharian dan keahlian pekerja” Tutup Deng Ical.