oleh

Dihari Ketiga Pencarian, BTB Enrekang dan Tim SAR Temukan Korban Sudah Tak Bernyawa Lagi

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Enrekang bersama dengan Tim SAR Gabungan setelah tiga hari melakukan upaya pencarian akhirnya menemukan korban yang hanyut di Sungai Saddang sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Komandan BTB Enrekang Fadli Ariandi menceritakan sebelum menemukan korban bahwa sehari sebelumnya pada hari jumat tanggal 23 Juli 2021 sekitar pukul 10 :00 pagi, tim melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Saddang yang dimulai dari titik TKP (Tempat kejadian Perkara) di jembatan Desa Malalin.

BTB Enrekang dan Tim SAR Gabungan sebelum melakukan pencarian

“Ketika dilakukan pencarian di hari tersebut korban belum ditemukan hingga siang sekitar pukul 13:20 akhirnya tim memutuskan untuk melanjutkan pencarian hingga ke Bendungan Benteng di Kelurahan Benteng, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi -Selatan namun lagi lagi hasil masih nihil”, tutur Fadly

Ditambahkan Fadly, setelah upaya pencarian dihari kedua nihil, tim melanjutkan melakukan pencarian pada hari ini, sabtu tanggal 24 Juli 2021 pukul 09 : 30, dan tim kembali menyisir Sungai Saddang yang dimulai dari titik TKP dengan membagi tim menjadi 4 bagian.

baca juga : Tim SAR BTB Enrekang Terus Melanjutkan Pencarian Orang Hilang yang Hanyut Di Sungai Saddang

Setelah menyusuri Sungai Saddang kembali selama hampir satu jam, barulah sekitar pukul 10.00 Wita, BTB Enrekang bersama tim SAR gabungan menemukan korban yang dinyatakan hanyut tersebut dalam keadaaan sudah meninggal dunia.

“Korban ditemukan oleh tim di Dusun Bulo, Desa Baba, Kecamatan Cendana, Kab. Enrekang, Sulawesi-Selatan kemudian tim mengevakuasi korban menuju rumah duka di Dusun Panette, Desa Lebang, kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang”, jelas Fadly.

Usai tim menyerahkan jenazah ke keluarga korban untuk proses selanjutnya, tim pencarian kemudian dibubarkan. (FK)