oleh

Dosen Kedokteran Gigi UMI Ajari Majelis Ta’lim di Gowa Cara Merawat Gigi Tiruan

GOWA, koranmakassarnews.com — Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia (UMI) ajari emeak-emak majelis ta’lim cara merawat gigi tiruan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu masjid, Desa Lanna, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu (3/11/2021).

drg. Chusnul Chotimah menjelaskan, agenda yang berlangsung merupakan, program pengabdian internal LPkM UMI terhadap masyarakat.

“Kegiatan ini bentuk tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan setiap dosen selain pengajaran dan penelitian adalah pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

drg. Chusnul mengatakan, sebanyak 50 peserta diberi ilmu langkah-langkah merawat gigi tiruan. Agar gigi tiruan awet dan nyaman untuk digunakan.

Melanjutkan, seperti diketahui gigi tiruan berfungsi sebagai alat pengunyah. Selain itu, juga merupakan penunjang penampilan.

baca juga : IKA FK UMI Bersama DMI Serta Polrestabes Makassar Gelar Vaksin Merdeka

“Gigi tiruan juga berfungsi memperbaiki pelafalan huruf sehingga mempermudah komunikasi, mengembalikan pengunyahan serta mencegah migrasi gigi,” terangnya.

Dia memaparkan, pembersihan dilakukan dengan cara menyikat gigi tiruan menggunakan sikat gigi berbulu lembut, dan sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi. Karena efek abrasifnya dapat membuat goresan pada permukaan gigi tiruan.

drg. Chusnul memperingatkan, hindari pemakaian gigi tiruan dalam 24 jam sehari karena dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan gusi.

“Idealnya gigi tiruan dilepas minimal empat sampai delapan jam sehari, serta jadwalkan kunjungan rutin ke dokter gigi selama enam bulan sekali,” terangnya.

Tim dosen pengabdian masyarakat terdiri dari tiga orang. Diantaranya drg. Hj. Chusnul Chotimah, Sp.Pros, drg. Hj. Andi Tenri Biba Mallombassang, Sp.Pros, drg. Andy Fairuz Zuraida Eva, M.Kes. (nunu)