oleh

Dukung Pemulihan dan Pengembangan Industri Penerbangan, Batam Aero Technic Terus Mengembangkan Kapabilitas sebagai KEK

Nilai Investasi Rp 7,29 Triliun serta Secara Bertahap akan Mampu Menyerap Tenaga Kerja 9.976 Orang pada 2030

·         Diproyeksikan dapat Menghemat Devisa Rata-Rata 30%-35% dari Kebutuhan Perawatan (MRO) Maskapai Penerbangan Nasional Senilai Rp 26 Triliun per Tahun

B A T A M – 27 Agustus 2022. Batam Aero Technic (BAT) sebagai pusat perawatan dan pengerjaan penanganan perbaikan pesawat udara (Maintenance, Repair, Overhaul/ MRO) member of Lion Air Group senantiasa mengembangkan kapabilitas dan kemampuan. BAT telah mendukung operasional perawatan pesawat di lebih 40 bandar udara untuk memastikan pesawat udara beroperasi berjalan lancar dinyatakan layak dan aman dioperasikan (airworthy for flight) dengan  menangani lebih dari 800 frekuensi penerbangan setiap hari.

Kawasan Batam Aero Technic di Batam Kepulauan Riau (dalam satu area Bandar Udara Intenrasional Hang Nadim), hingga kini sarana perawatan dan perbaikan telah dibangun di lahan seluas 30 hektar (Ha) yang disediakan oleh Badan Pengusahaan Batam terdiri dari:

  • Kapasitas landas parkir pesawat (apron) 7,7 hektar
  • Kapasitas jalan  2,8 km
  • Kapasitas lIstrik  4,7 MW
  • Kapasitas hanggar 19 jalur perawatan pesawat (line maintenance, minor check, major defect rectification, regular heavy check, transit check, to redelivery) dan 2 (dua) fasiltias pengecatan pesawat (line painting) dan hanggar pembersihan (cleaning), 1 (satu) gedung suku cadang seluas 4.000 m2, serta 1 (satu) unit gedung sarana perawatan komponen pesawat (workshop).
  • Logistik BAT didukung proses logistik suplly chain dan gudang (warehouse) peralatan, komponen (tools and sparepart) untuk pekerjaan yang berkaitan pabrikasi (maintenance workshop), seperti cabin interior, dapur pesawat (galley), toilet pesawat (lavatory), kompartemen bagasi kabin (headrack), furnishing (seat, coverseat, carpet, handrest), engine dan komponen baling-baling (propeller workshop), emergency equipment dan lainnya.

Untuk kapabilitas, realisasi hasil pembangunan hanggar tahap 1 dan tahap 2 telah beroperasi 4 maintenance hangar kapasitas 13 pesawat serta tahap 3 sudah beroperasi 1 (satu) maintenance hangar kapasitas 6 (enam) pesawat. Batam Aero Technic saat ini mampu melaksanakan perawatan jenis pesawat:

  • Airbus 320 series,
  • Boeing 737 series,
  • Airbus 330 series,
  • Hawker 800/ 900 XP,
  • ATR 72 500/ 600, dan
  • Tipe pesawat lainnya

BAT didukung kurang lebih 2.000 personil (sumber daya manusia) dengan target nilai investasi yang pada 2023 yaitu Rp 1,24 triliun.

Pada perkembangannya, BAT memenuhi kriteria-kriteria menurut ketentuan tentang penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak diperkenalkan pada 12 Juni 2021 sesuai PP No 67 Tahun 2021 dan memenuhi kualifikasi rencana bisnis yang mampu memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional khususnya industri aviasi.

Nilai investasi mencapai Rp 7,29 triliun serta dapat menyerap tenaga kerja berkisar 9.976 orang pada 2030. Pengembangan KEK ini diharapkan dapat menghemat devisa 30%-35% dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp 26 triliun per tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.

Kemampuan dan kapabilitas BAT dalam jangka menengah serta mendatang diharapkan mampu mendukung dan memenuhi pasar Asia Pasifik yang diprediksi mempunyai rata-rata (kisaran) 12.000 unit pesawat udara dengan nilai bisnis berkisar US$ 100 miliar pada 2025.