oleh

Gangguan Kandung Kemih, Bayi Dari Kendari Ini Menanti Uluran Tangan Para Dermawan

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pasien berusia 13 hari ini terpaksa harus dirujuk dari dari Rumah Sakit Bahtera Mas Kota Kendari Sulawesi Tenggara menuju Rumah Sakit Dr. Tajuddin Cholid kota Makassar Sulawesi Selatan dengan diagnosa extrophy of urinary bladder atau kandung kemih yang tidak terbentuk dengan benar.

Menurut Darwis Gassing selaku Ketua Yayasan sekaligus pendiri Abu Darda yang diwawancarai melalui via telepon Kamis (09/02/2023) mengatakan nasib malang menimpa seorang balita yang berjuang hidup untuk sembuh dari gangguan kandung kemih meski harus melintasi lautan dan harus menempuh jarak yang sangat jauh dari Kendari menuju kota Makassar.

Tepat pada hari sabtu (28/1/2023) seorang bayi lahir dengan kondisi mengalami gangguan kelainan pada kandung kemihnya. Hal tersebut menyebabkan sang jabang bayi harus bertahan hidup dengan sejumlah alat kesehatan yang terpasang pada tubuhnya.

Bayi ini merupakan anak dari pasangan Eviana dan Widodo yang perlu mendapatkan penanganan intensif sehingga harus dirujuk ke rumah sakit yang dapat melakukan penanganan lebih lanjut untuk bayi.

baca juga : Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Rappokaling Makassar

“Alhamdulillah pada hari ini kamis tanggal 9 Februari 2023 dengan berkolaborasi dengan Yayasan Posko Berbagi Bau-bau Sulawesi Tenggara diketuai oleh Ibu Meilani kami bersama mengantar bu Eviana berangkat dari Rumah Sakit Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menuju ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengupayakan pengobatan untuk putranya”, ucap Darwis.

Sekarang sang bayi sementara menjalani perawatan di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sang Ibu, tindakan penanggulangan selanjutnya akan diputuskan oleh dokter setelah melihat hasil pemeriksaan yang dilakukan.

“Demi meringankan beban ibu Eviana ayo kita sama sama mengajak seluruh para donatur untuk membantu biaya perawatan dan pengobatan sang bayi. Mari kita doakan bersama semoga anak beliau bisa disembuhkan oleh Allah SWT”, ajak Darwis. (*)