MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sekelompok remaja menyerang juru parkir di Warkop Dokter Kopi Jalan Pengayoman, Kecamatan Pannakukang Kota Makassar, Minggu (6/11/22) malam kemarin
Para remaja yang menyerang warkop tersebut sebelumnya terlibat dengan juru parkir sekitar warkop Dokter Kopi, naasnya pada saat melakukan penyerangan, dimana di dalam Warkop tersebut berisikan anggota Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar
“Sekitar Pukul 02.00 WITA dini hari, pada saat kami sedang bersantai usai melaksanakan tugas di kantor, dan kami bersantai menikmati kopi di salah satu kedai kopi di Jalan Pengayoman, kemudian ada anak yang rupanya tukang parkir di sekitar warkop tersebut”, ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak saat di temui beberapa wartawan di kantornya, Selasa (8/11/22) siang tadi
Dalam video viral tersebut dimana beberapa orang yang lari masuk kedalam warkop usai di kejar oleh sekelompok pemuda ya g bersenjatakan parang dan busur, sontak para pengunjung warkop tersebut menimbulkan kegaduhan, di mana beberapa pengunjung warkop tersebut adalah Kasatreskrim Polrestabes, Kanit Jatanras, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar yang langsung berlarian keluar dan melepaskan tembakan peringatan ke udara.
baca juga : Satu dari 3 Pelaku Penyerangan Pemilik Warung di Sidrap Berhasil Diamankan
“Serang..serang..serang..begitu mendengar suara itu akhir kami keluar dan mengejar para pemuda tersebut dan kami berhasil mengamankan 8 orang dari 9 tersangka pelaku penyerangan” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak
Lanjut perwira berpangkat dua melati ini, kejadian tersebut berawal dari kesalah pahaman, pada saat mereka lewat kemungkinan para pelaku dan tukang parkir bergesekan sehingga para tersangka kembali untuk memanggil rekannya untuk melakukan penyerangan warkop tersebut, tambahnya
Akibat kejadian tersebut 8 dari 9 orang yang berhasil diamankan beserta barang bukti berupa busur anak panah dan Parang, beberapa pelaku masih di bawah umur dan para pelaku masih di lakukan pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar. (Firman Dhanie)