oleh

Gegara Obat Kadaluarsa, Kadinkes Enrekang Akan Buat SE Untuk Seluruh Puskemas

ENREKANG, KORANMAKASAR.COM — Disinyalir adanya obat kadaluarsa beredar dikalangan masyarakat. Hal ini diketahui setelah beberapa pasien menghubungi tenaga kesehatan yang bertugas di Pustu dan Poskesdes bahwa obat yang diberikan kepada pasien tersebut ternyata sudah kadaluarsa.

Saat kami melakukan penelusuran ternyata benar, begitu banyak obat-obatan yang ternyata sudah tak dapat lagi digunakan karena kadaluarsa per Oktober 2022 namun masih juga diberikan kepada pasien.

Saat dikonfirmasi, salah satu Petugas Pustu dan Poskesdes di wilayah kerja Puskesmas Kabere, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang mengatakan dirinya tidak tahu kalau obat itu ternyata sudah kadaluarsa.

Petugas Pustu yang meminta tak disebutkan namanya ini mengatakan, obat-obatan itu di distribusikan ke Pustu satu Minggu menjelang kadaluarsa.

” Kita beranggapan karena baru di distribusi ke Pustu obat-obatan itu masih baru, ternyata satu Minggu mau kadaluarsa baru diserahkan ke kami”. Ujarnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kapus Kabere dr. Fitriani mengatakan mengenai obat kadaluarsa pihaknya sudah menyampaikan ke pihak Pustu agar teliti sebelum memberikan obat kepada pasien. Kapus juga sudah memperingatkan agar memisahkan obat yang sudah kadaluarsa untuk dimusnahkan.

Obat Sirup anak yangmengandung zat yang bisa merusak ginjal anak

” Kita kan sudah memberitahukan ke Pustu, tapi pihak Pustunya memang mungkin teledor karena kami selalu kasih tahu pisahkan Ki obat yang sudah kadaluarsa untuk dimusnahkan. Tapi ada memang beberapa yang kurang teliti sehingga ini bisa terjadi”. Ujar dr. Fitri Kapus Kabere, jumat (4/11/22).

Dia mengakui obat-obatan yang expired date seminggu lagi di distribusi dari Dinas Kesehatan Enrekang. Namun dia mengatakan meski diberikan obat yang seminggu lagi expired tetap tidak akan diberikan kepada pasien jika sudah sampai batas kadaluarsa.

baca juga : Ditreskrimsus Polda Sulsel Pantau Peredaran Obat Sirup di Rumah Sakit dan Apotik

Hal yang sama juga dikatakan bagian gudang obat Puskesmas Kabere Kursiati Dawis. Dia mengakui ada memang beberapa obat yang masa kadaluarsanya sudah dekat tetapi obat itu sangat dibutuhkan dan hal itu sudah disampaikan kepada pihak Pustu.

Kursiati menjelaskan jika seminggu menjelang kadaluarsa obat itu sebenarnya masih bisa dan wajar diberikan kepada pasien.

” Kami yang berkecimpung dibidang obat, dimengerti ji juga, kalau obat dalam kondisi bagus berarti masih layakji dikonsumsi sampai batas yang ditentukan. Misalnya obat ini satu Minggu lagi batas kadaluarsanya, kita kasih hari ini pemakaian tiga hari kedepan kan itu wajar”. Ujar Kursiati.